GenPI.co - Ada kisah sedih yang diungkap seorang perawat di Amerika Serikat saat merawat pasien positif corona. Ada perubahan besar yang terjadi. Dan perubahan itu, membuatnya jadi tak kuasa menahan kesedihan.
Di depan matanya, rumah sakit selalu dibanjiri pasien yang sekarat.Perawat ICU dari Southeast, Michigan, AS yang bernama Melissa Steiner, mengatakan bahwa dia merekam video untuk melampiaskan kesedihannya.
BACA JUGA: Setelah Corona, China Digegerkan dengan Hantavirus
Dia pun menangis. Itu terjadi setelah dia melakukan pekerjaan selama 13 jam. "Sejujurnya, rasanya seperti saya sedang bekerja di zona perang. Aku tidak tahu apa yang baru saja terjadi selama 13 jam terakhir," kata perawat itu sambil berlinang air mata.
BACA JUGA: Italia Paling Menderita Gegara Corona, Pemicunya Cipika Cipiki
Menurut LinkedIn, dia bekerja sebagai perawat terdaftar di Beaumont Health. "Saya benar-benar terisolasi dari anggota tim saya, sumber daya terbatas, persediaan terbatas, respon terbatas dari dokter karena mereka sama kewalahannya dengan kita yang berurusan dengan banyak hal lain."
Michigan adalah negara bagian dengan jumlah kasus terbanyak kelima di Amerika. Ada lebih dari 2.200 orang terinfeksi dan sedikitnya ada 43 kematian telah dilaporkan dari negara bagian tersebut. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News