GenPI.co - Melihat ancaman virus corona alias COVID-19 yang tak terkendali, pemerintah Inggris membujuk 65.000 mantan perawat dan pensiunan dokter untuk kembali bekerja.
BACA JUGA: Pantai Carita dan Puncak Makin Ramai, Presiden Jokowi Tak Kuasa..
Tak hanya itu saja, mahasiswa kedokteran tingkat akhir juga akan dikerahkan oleh otoritas terkait untuk menanggulangi penyebaran jenis baru virus corona, menurut keterangan Kementerian Kesehatan.
Melihat virus mewabah di seluruh dunia, pemerintah, perusahaan dan investor dihadapkan pada krisis kesehatan terbesar sejak pandemi flu pada 1918.
BACA JUGA: Wanita Akan Jantungan, Karena 4 Zodiak Ini Romantisnya Luar Biasa
Saat itu, masyarakat dunia panik dan sektor keuangan terdampak cukup parah.
Sementara, mahasiswa kedokteran dan keperawatan tingkat akhir mendapat tawaran untuk mengisi peran sementara, sebagai tenaga medis untuk memperkuat kapasitas garda terdepan layanan kesehatan di Inggris.
BACA JUGA: Virus Corona Membuat Rupiah Rontok, Terawangan Mbah Mijan Top...
"Kami tidak dapat melakukan ini semua sendiri, saya pun meminta agar seluruh pensiunan perawat untuk menyumbangkan keahliannya dan pengalamannya demi menanggulangi pandemi ini, karena saya tak meragukan kemampuan kalian untuk menyelamatkan nyawa pasien," jelas Ruth May, kepala badan keperawatan Inggris.
BACA JUGA: Alhamdulillah, Ini Kabar Baik Peneliti Soal COVID-19 di Indonesia
Tak hanya itu, Dewan Bidan dan Perawat Inggris menulis surat ke lebih dari 50.000 perawat, yang izin profesinya telah kadaluwarsa dalam tiga tahun terakhir.
Sementara itu, Dewan Kedokteran Umum juga menulis surat kepada 15.500 pensiunan dokter yang tidak lagi bekerja sejak 2017.
Saat ini, layanan kesehatan di Inggris menyediakan tambahan 30.000 ranjang dengan menunda operasi yang tidak mendesak serta menempatkan unit perawatan di sejumlah komunitas.
BACA JUGA: Kabar Terbaru Virus Corona di China, Kejadian Ini Membuat Bahagia
Alhasil, mereka yang sehat dapat segera dipulangkan.
Otoritas terkait juga akan menggunakan 10.000 ranjang medis tambahan di rumah sakit komunitas dan independen.(REUTERS)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News