Di Tengah Lockdown, Ada Penampakan Menakjubkan di Venesia

19 Maret 2020 19:30

GenPI.co - Seperti apakah dunia tanpa manusia? Ketika negara-negara memberlakukan lockdown untuk mencegah penyebaran COVID-19, media sosial banyak menampilkan kondisi jalanan yang lengang serta tempat-tempat umum yang sepi dan sunyi.

Penampakan menarik terjadi di Venesia. Sebelum COVID merebak, turis-turis dari berbagai negara memenuhi kanal-kanalnya untuk menikmati perjalanan air.  

Kini, perairan kanal itu lebih jernih sehingga menarik lumba-lumba untuk datang dan menampakkan diri. Netizen setempat membagi penampakan lumba-lumba itu di berbagai platform media sosial mereka

Dilansir dari CNN, seorang juru bicara kantor wali kota Venesia mengatakan, meski kanal mungkin terlihat lebih jernih, belum tentu kualitas airnya juga meningkat.

 

 

BACA JUGA: Ketahui Dampak Virus Corona Terhadap Ibu Hamil

Juru bicara itu mengatakan, air terlihat lebih jernih karena lalu lintas kapal yang lengang memungkinkan sedimen tetap berada di dasar perairan.

"Itu karena ada sedikit lalu lintas kapal yang biasanya membawa sedimen ke permukaan air," tambahnya.

Terkait kondisi udara setempat, ia mengatakan lebih bersih daripada sebelum lockdown. Hal itu karena lalu lintas kapal waterbus publik, Vaporetto, lebih sedikit melakukan perjalanan karena pergerakan penduduk yang terbatas.

Italia, negara di mana Venesia berada, menjadi salah satu yang terdampak akibat wabah virus corona. Hingga 17 Maret, tercatat lebih dari 2.500 kematian terjadi akibat infeksi virus itu.

Namun, di tengah kondisi lockdown yang telah berlangsung selama berminggu-minggu, warga Italia menebarkan semangat positif .

Video warga setempat bernyanyi dari balkon-balkon rumah mereka telah menginspirasi banyak orang untuk bangkit dari keterpurukan. 

Bahkan, video itu dijadikan inspirasi oleha vokalis U2 Bono untuk merilis musik baru di halaman Instagram dan Facebook-nya.(*)

BACA JUGA: Peramal ini Ungkap Penyebab Virus Corona dari Sisi Astrologi

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co