Korut Takut Corona, Kim Jong-un Perintah Tembak Warga China...

06 Maret 2020 07:31

GenPI.co - Otoritas China memerintahkan warganya untuk menjauhi area perbatasan dengan Korea Utara demi mencegah risiko ditembak oleh tentara negara tersebut.

Perintah dari otoritas China tersebut disampaikan berdasarkan keterangan dari warga setempat sebagaimana dipantau pada Kamis (5/3).

BACA JUGA: China Mendadak Tutup Rumah Sakit Darurat Virus Corona di Wuhan

Saat ini pemerintah Korea Utara menutup perbatasannya dan melarang pendatang dari China demi mencegah penyebaran virus corona jenis baru COVID-19.

Menurut warga setempat, peringatan itu disampaikan lewat pemberitahuan tertulis yang disebar pada minggu ini. 

BACA JUGA: Perpres PPPK Sudah Diteken Presiden, Honorer K2 Kini Menunggu BKN

Imbauan tersebut menunjukkan keseriusan pemerintah Korea Utara mencegah penyebaran virus corona.

Seperti diketahui, China dan Korut berbagi wilayah perbatasan sepanjang 1.400 kilometer (880 mil). 

BACA JUGA: Selain Banyak Pemasukan, 4 Zodiak Ini Sangat Beruntung

Pada musim dingin, sungai di sana kerap membeku sehingga memungkinkan warga untuk menyeberang perbatasan.

Sementara itu, warga China di Kota Jian dan Kota Baishan menerima peringatan bahwa mereka yang berada terlalu dekat dengan perbatasan kemungkinan akan ditembak oleh aparat dari Korut.

Kabar tersebut muncul ke permukaan berdasarkan informasi dari tiga penduduk setempat.

BACA JUGA: Gayanya sok Cuek, Ternyata 3 Zodiak Ini Kerap Cari Perhatian

"Kami diberi tahu, kemungkinan akan tewas ditembak apabila berada terlalu dekat di wilayah perbatasan," ungkap seorang pemilik restoran di Jian yang menolak menyebut identitasnya.

Sementara itu, perbatasan antara China di Kota Jian dengan Korut ditandai dengan aliran Sungai Yalu yang mengalir di wilayah kedua negara terssebut.

BACA JUGAMaaf Rio, Aku Ingin Merasakan Itu...

Menurut peringatan tersebut, warga dua kota di China itu dilarang memancing, menggembalakan ternak, atau membuang sampah dekat sungai.

Tak hanya itu, Korut juga meminta China agar meningkatkan penjagaan di perbatasan demi mencegah kemungkinan ada warganya yang tertembak.

Pasalnya, Korut telah meningkatkan status waspada terhadap virus corona jenis baru pada level tertinggi.

BACA JUGA: Honorer K2 PPPK Bakal Happy, Non-Kategori Jangan di-PHP

"Petugas keamanan akan mengawasi wilayah perbatasan selama 24 jam sehari dan tiap orang yang ditemukan (mendekati perbatasan) akan ditahan oleh kepolisian China. Mereka yang memaksa mendekati perbatasan akan ditembak (oleh tentara Korut)," jelas otoritas setempat dalam surat peringatan itu.

Pegawai urusan propaganda di Jian yang menolak menyebut namanya mengonfirmasi isi peringatan tersebut.

Dia mengatakan, petugas di perbatasan juga mengeluarkan larangan yang sama melalui pesan singkat.

"Selama pencegahan wabah berlangsung, warga dilarang melakukan seluruh aktivitas seperti memancing di Sungai Yalu atau berteriak memanggil warga Korut di seberang sungai," demikian isi peringatan yang disampaikan lewat pesan singkat. 

Dalam peringatan itu, tidak ada pemberitahuan mengenai risiko ditembak militer Korut.

Sampai saat ini, Kementerian Luar Negeri China belum bisa dimintai tanggapan.(ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co