GenPI.co - Pegasus Airlines menglami rusak parah setelah tergelincir di bandara Sabiha Gokcen yang berlokasi Istanbul, Turki pada Rabu (6/2) malam.
Pesawat yang mengangkut 177 orang penumpang itu terpotong 3 bagian dalam peristiwa itu. Satu orang dilaporkan, sementara 155 lainnya terluka dan tengah dirawat di 18 rumah sakit di seluruh Istambul.
Gubernur Istambul Ali Yerlikaya menjelaskan detik-detik terjadinya kecelakaan.
BACA JUGA: Ngeri, Pesawat Terpotong 3 bagian Saat Tergelincir di Turki
Ia mengatakan, pesawat tergelincir akibat cuaca buruk yang terjadi di kawasan bandara. Sesaat setelah turun, pesawat mengalami langsung tergelincir sejauh puluhan meter di landasan pacu.
"Pesawat tidak dapat bertahan di landasan karena kondisi cuaca buruk dan tergelincir sekitar 50-60 meter," kata Yerlikaya kepada wartawan di bandara.
Pesawat tipe Boeing 737-86J itu terbelah menjadi tiga bagian setelah apa yang Yerlikaya jelaskan sebagai jatuh sekitar 30 hingga 40 meter di ujung landasan pacu basah.
Broadcaster NTV melaporkan, pesawat itu berusaha mendarat di tengah angin kencang. Tayangan televisi menunjukkan badan pesawat, serta bagian dekat ekor, telah putus.
Sementara Duta Besar Indonesia untuk Turki Lalu Muhamad Iqbal memastikan tidak ada warga Indonesia yang menjadi korban dalam peristiwa itu.
Dalam pesan singkatnya, Lalu Muhamad Iqbal mengatakan hasil konfirmasi pada pihak Pegasus dan penelusuran di 3 rumah sakit, tdak asa WNI yang jadi korban sejauh ini.(ANT)
BACA JUGA: Corona Bikin China Seperti Zombieland, Kota-kota Jadi Sunyi Sepi
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News