GenPI.co - Hari Sabtu (1/2) ini merupakan momentum istimewa bagi Inggris. Pasalnya negara itu telah resmi hengkang dari Uni Eropa.
Sejak referendum pada 2016 silam, Inggris kini resmi keluar dari wadah besar yang menyatukan negara-negara di benua biru itu.
Inggris resmi angkat kaki dari Uni Eropa pada pukul 23.00 GMT. DI waktu yang sama, bendera negara itu juga diturunkan di Kantor Pusat Uni Eropa di Brussels. Langkah yang disebut Brexit ini sekaligus menandai masuknya negara itu dalam sebuah era baru.
BACA JUGA: Wow, Jumlah Pasien Sembuh dari Infeksi Corona Terus Meningkat
Euforia Brexit tampak di depan gedung parlemen Inggris Westminster Abbey. Ribuan warga berkumpul di depan gedung bersejarah itu untuk merayakan momen istimewa itu. Sebab, keluarya Inggris menjadi titik balik setelah kerja sama yang dilakukannya dengan negara-negara Eropa lainnya pasca-Perang Dunia II.
"Ini hari yang fantastis," kata Tony Williams, warga yang tinggal London tenggara.
"Kami bebas, sejak pukul 11 malam, kami telah melakukannya ... Kami telah melakukannya," katanya di bawah sorak sorai warga yang berkumpul di tempat itu.
Namun momen itu seperti antiklimaks. Gegap gempita Brexit tak seperti saat referendum 4 tahun silam. Sebab selain dari ribuan oran yang berkumpul di depan gedung parlemen, sebagian besar warga Inggris acuh tak acuh dan tetap menjalankan aktivitasnya seperti biasa.
BACA JUGA: Ssstt, Artis ini Jadi Jurnalis di Klub Manchester City
Sementara Inggris merayakan Brexit, para pemimpin Uni Eropa bermuram durja. Hengkangnya Inggris dianggap sebagai titik bali bagi Eropa secara keseluruhan. Kanselir Jerman Angela Merkel dan Presiden Prancis Emmanuel Macron, melihat Brexit sebagai momen yang menyedihkan,
“Kepergian akan menjadi lebih buruk daripada tetap bertahan,” demikian peringatan Uni Eropa.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News