GenPI.co - Presiden Jerman Frank-Walter Steinmeier mengatakan pihaknya siap menghadapi tantangan keamanan baru di Eropa.
Dilansir AP News, pernyataan itu disampaikannya saat memperingati 70 tahun keanggotaan Jerman di NATO, Senin (28/4).
Steinmeier mengatakan situasi keamanan saat ini sangat genting, terutama karena perang Rusia terhadap Ukraina yang masih berlangsung.
Dia juga menyebut Amerika Serikat makin menekan sekutu-sekutunya di Eropa.
"Jerman berada dalam posisi penting dan kami siap menjawab tantangan itu," ujarnya, didampingi Sekjen NATO Mark Rutte, di Brussels.
Sebelumnya, Menteri Pertahanan AS Pete Hegseth mengatakan AS akan mengalihkan fokusnya dari Eropa ke masalah lain, seperti ancaman dari China dan keamanan dalam negeri.
Hal itu menimbulkan kekhawatiran di kalangan negara-negara anggota NATO, termasuk Jerman, karena belum jelas apakah AS akan menarik pasukannya dari Eropa.
Menurut Hegseth, Ukraina tampaknya sulit untuk merebut seluruh wilayah yang diduduki Rusia dan tidak akan bisa bergabung dengan NATO dalam waktu dekat.
Padahal, keanggotaan di NATO akan memberikan Ukraina perlindungan keamanan dari ancaman Rusia di masa depan.
Selama ini NATO menegaskan keputusan soal keanggotaan menjadi hak negara-negara anggota dan kandidat, tanpa campur tangan Rusia.
Namun, isu ini kini juga menjadi bagian dari pembicaraan antara AS, Rusia, dengan Ukraina. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News