Dukung Palestina, Spanyol Batalkan Pembelian Peluru dari Israel

25 April 2025 14:00

GenPI.co - Pemerintah Spanyol membatalkan pesanan peluru senilai 6,6 juta euro dari perusahaan senjata Israel, Kamis (24/4).

Dilansir The Guardian, keputusan itu diambil setelah salah satu partai dalam koalisi pemerintahan mengecam pembelian tersebut sebagai pelanggaran serius terhadap kesepakatan politik bersama.

Koalisi menilai langkah itu bertentangan dengan upaya Spanyol untuk menuntut Israel atas tindakannya di Gaza.

BACA JUGA:  Rencana Prabowo Evakuasi Warga Gaza, MPR RI: Bagian Persiapan Palestina Merdeka

Perdana Menteri Pedro Sanchez dikenal sebagai salah satu pemimpin di Eropa yang paling vokal mengkritik Israel.

Dia meragukan Israel mematuhi hukum internasional selama konflik di Gaza, dan menyebut jumlah korban jiwa di pihak Palestina sebagai sesuatu yang "tak tertahankan".

BACA JUGA:  Ingin Sekolahkan Anak Palestina di Indonesia, Prabowo: Cara Kami Tunjukkan Solidaritas

Spanyol juga telah mengakui negara Palestina.

Sejak pecahnya perang di Gaza pada 7 Oktober 2023, pemerintahan Sanchez berkomitmen untuk menghentikan semua transaksi senjata dengan Israel.

BACA JUGA:  Muncul Fatwa Jihad Bela Palestina di Gaza, Pengamat: Tidak Boleh Melanggar Hukum

Namun, Kementerian Dalam Negeri tetap ingin melanjutkan pembelian 15,3 juta butir peluru kaliber 9 mm dari perusahaan Israel, IMI Systems.

Alasannya, kontrak sudah jauh berjalan dan akan terlalu mahal jika dibatalkan.

Selain itu, pembatalan disebut bisa membuat polisi Guardia Civil kekurangan peluru untuk operasional.

Informasi ini langsung memicu kritik tajam dari Sumar, partai kiri yang dipimpin Wakil Perdana Menteri Yolanda Diaz.

Sumar mendesak agar kontrak segera dibatalkan.

Isu pembelian senjata ini juga memperdalam ketegangan antara partai sosialis dengan Sumar.

Akhirnya, kantor Perdana Menteri dan Wakil Perdana Menteri pun mengumumkan kontrak pembelian peluru dari Israel dibatalkan secara sepihak, dan izin impornya ditolak.

Pemerintah mengatakan telah menempuh semua jalur negosiasi dan kini sedang mencari saran hukum terkait dampak pembatalan tersebut.

Pemerintah menegaskan koalisi bertekad mendukung perjuangan rakyat Palestina dan perdamaian di Timur Tengah. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Irwina Istiqomah

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co