GenPI.co - Gempa bumi berkekuatan 6,2 skala Richter mengguncang Istanbul dan wilayah sekitarnya, Rabu (23/4).
Dilansir AP News, tidak ada kerusakan besar di kota berpenduduk 16 juta orang itu, kata Badan Penanggulangan Bencana Turki.
Sebanyak 151 orang mengalami luka-luka karena melompat dari gedung saat menyelamatkan diri.
Semua korban masih dirawat di rumah sakit, tetapi tidak ada yang dilaporkan dalam kondisi kritis.
Gempa terjadi pada kedalaman dangkal sekitar 10 kilometer, dengan pusat gempa berada di Laut Marmara, 40 kilometer dari Istanbul.
Guncangan terasa hingga ke beberapa provinsi seperti Tekirdag, Yalova, Bursa, Balikesir, bahkan ke Izmir yang berjarak 550 kilometer.
Peristiwa itu terjadi pukul 12.49 siang saat Turki sedang merayakan hari libur nasional.
Banyak anak tidak sekolah dan berada di jalan saat gempa terjadi, yang menyebabkan warga panik berhamburan ke luar rumah.
Beberapa gempa susulan juga sempat dirasakan, termasuk satu yang berkekuatan 5,3 SR.
Untuk menghindari risiko bangunan runtuh atau gempa susulan, warga memilih berlindung di taman, halaman sekolah, dan ruang terbuka.
Presiden Recep Tayyip Erdogan menenangkan warga dalam pidato peringatan Hari Kedaulatan Nasional dan Hari Anak.
"Alhamdulillah, sejauh ini tidak ada kerusakan besar. Semoga Tuhan melindungi negara dan rakyat kita dari segala bencana," kata Erdogan. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News