Negosiasi Nuklir Iran Memasuki Tahap Kritis, IAEA Diminta Jaga Netralitas

19 April 2025 16:00

GenPI.co - Pembicaraan antara Iran dengan Amerika Serikat soal program nuklir memasuki tahap yang sangat penting.

Dilansir AP News, hal itu disampaikan Kepala Badan Energi Atom Internasional (IAEA) Rafael Mariano Grossi saat berkunjung ke Teheran, Jumat (18/4).

Grossi menyebut lembaganya bisa jadi pihak yang memeriksa kepatuhan Iran jika kesepakatan berhasil dicapai.

BACA JUGA:  Pemerintah Tak Izinkan Pangkalan Militer Asing di Biak, Tokoh Papua: Demi Negara

Iran dan AS dijadwalkan bertemu lagi pada Sabtu di Roma, setelah menggelar pertemuan awal di Oman akhir pekan lalu.

Kunjungan Grossi juga berlangsung bersamaan dengan kunjungan Menteri Pertahanan Arab Saudi Pangeran Khalid bin Salman ke Teheran.

BACA JUGA:  Perkuat Otoritas Negara, Lebanon Tunjuk Panglima Militer Baru

Pertemuan Sabtu nanti menjadi penting karena terjadi di tengah meningkatnya ketegangan di Timur Tengah, terutama akibat perang Israel-Hamas di Jalur Gaza.

Presiden AS Donald Trump pernah beberapa kali mengancam akan menyerang fasilitas nuklir Iran jika tidak ada kesepakatan yang tercapai.

BACA JUGA:  Permohonan Restitusi Korban Penembakan Bos Rental Mobil Ditolak Pengadilan Militer

Iran juga akan membuat senjata nuklir karena sudah memiliki uranium yang hampir mencapai tingkat yang bisa dipakai untuk senjata.

Saat ditanya soal ancaman Trump untuk menyerang Iran, Grossi mengimbau semua pihak untuk fokus pada tujuan utama.

"Kalau kita bisa mencapai tujuan itu, semua kekhawatiran ini akan hilang, karena tidak ada lagi alasan untuk takut," ujarnya.

Di sisi lain, Kepala Nuklir Iran Mohammad Eslami berharap IAEA tetap netral dan bersikap profesional.

Sejak AS secara sepihak menarik diri dari kesepakatan nuklir pada 2018, Iran tidak lagi mematuhi batasan dalam perjanjian tersebut, termasuk soal tingkat pengayaan uranium.

Saat ini Iran telah memperkaya uranium hingga 60 persen, sangat dekat dengan tingkat kemurnian 90 persen yang dibutuhkan untuk membuat senjata nuklir. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Irwina Istiqomah

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co