Korea Selatan dan AS Unjuk Kekuatan Militer, Korea Utara Siap Melawan

18 April 2025 16:00

GenPI.co - Korea Utara mengeluarkan ancaman akan melakukan aksi balasan setelah Amerika Serikat menerbangkan pesawat pengebom jarak jauh di wilayah udara Korea Selatan, Kamis (17/4).

Dilansir AP News, latihan militer dilakukan dengan jet tempur Korea Selatan.

Korea Utara menganggap hal itu sebagai persiapan untuk menyerang mereka.

BACA JUGA:  Roket Korut yang Bawa Satelit Mata-mata Kedua Meledak Tak Lama Setelah Diluncurkan

Latihan militer juga melibatkan pesawat pengebom B-1B milik AS dan pesawat tempur lainnya dari AS dan Korea Selatan.

Menurut Kementerian Pertahanan Korea Selatan, latihan ini bertujuan untuk menunjukkan kekuatan kedua negara dalam menghadapi ancaman dari program nuklir Korea Utara yang terus berkembang.

BACA JUGA:  Korea Selatan Bersumpah Akan Melakukan Pembalasan, Korut Setop Kirim Balon Sampah

AS dan Korea Selatan secara rutin mengadakan latihan militer bersama.

Keduanya menyebut latihan ini sebagai bagian dari pertahanan.

BACA JUGA:  Tentara Korsel Lepaskan Tembakan Peringatan untuk Usir Pasukan Korut di Perbatasan

Namun, Korea Utara selalu menganggapnya sebagai provokasi atau latihan invasi.

Korea Utara sangat sensitif terhadap kehadiran alat militer AS, seperti pesawat pengebom jarak jauh, kapal induk, dan kapal selam bertenaga nuklir.

Dalam pernyataan resmi yang dimuat di media pemerintah, juru bicara Kementerian Pertahanan Korea Utara menyebut latihan ini sebagai "ancaman terbuka" dan "provokasi serius".

Pernyataan itu juga menyebut Korea Utara akan "melawan dengan kekuatan besar" jika AS terus membawa ketidakstabilan ke kawasan Asia Timur.

Biasanya, Korea Utara merespons latihan semacam ini dengan menguji coba rudal.

Pesawat B-1B yang digunakan AS mampu membawa banyak senjata, dan kehadirannya sering kali memicu ketegangan.

Korea Selatan akan memulai latihan udara besar-besaran bersama AS yang diberi nama "Freedom Flag" dan berlangsung selama dua minggu.

Ketegangan di Semenanjung Korea pun makin meningkat.

Korea Utara terus mengembangkan senjata nuklir, bahkan dituduh mendukung perang Rusia di Ukraina dengan mengirim senjata dan pasukan. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Irwina Istiqomah

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co