GenPI.co - Sony mengumumkan kenaikan harga konsol game PlayStation 5 Digital Edition di wilayah Eropa, Inggris, Australia, dan Selandia Baru, Senin (14/4).
Dilansir AP News, hal itu dilakukan karena kondisi ekonomi global yang tidak stabil, termasuk inflasi tinggi dan nilai tukar mata uang yang terus berubah.
Kenaikan harga diperkirakan sekitar 10 persen.
Menurut Sony, hal itu juga menjadi keputusan yang sulit karena situasi ekonomi sekarang cukup menantang.
Sebagai catatan, PS5 Digital Edition merupakan versi PS5 yang lebih ramping dan tidak memiliki drive disk.
Sementara itu, harga PS5 versi standar (dengan drive Blu-ray) dan PS5 Pro (yang dirilis tahun lalu) tidak mengalami perubahan harga.
Di sisi lain, kebijakan tarif baru dari Presiden AS Donald Trump terhadap sejumlah negara membuat rantai pasokan global terganggu.
Meski ada penangguhan sementara untuk barang elektronik seperti ponsel dan laptop, ketidakpastian tarif ini tetap menambah tantangan bagi industri, khususnya di sektor semikonduktor.
Berikut harga baru PS5 Digital Edition di beberapa negara.
1. Eropa: naik dari 449 euro menjadi 499 euro (sekitar USD 570).
2. Inggris: naik dari 389 pound menjadi 430 pound (sekitar USD 565).
3. Australia: naik dari 649 dolar Australia menjadi 749 dolar Australia (sekitar USD 474).
4. Selandia Baru: naik menjadi 859 dolar Selandia Baru (sekitar USD 504). (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News