Dukung Ukraina, Jepang Ingin Bergabung dengan Komando NATO

10 April 2025 14:00

GenPI.co - Jepang mengungkapkan minatnya untuk bergabung dengan komando NATO dalam misi Ukraina yang berpusat di Jerman, Rabu (9/4).

Dilansir AP News, ini akan menjadi langkah besar dalam mempererat hubungan Jepang dengan aliansi yang sebagian besar terdiri dari negara-negara Eropa.

Menteri Pertahanan Jepang Jenderal Nakatani mengumumkan hal ini dalam pembicaraannya dengan Sekretaris Jenderal NATO Mark Rutte di Tokyo.

BACA JUGA:  Rusia Membombardir Jaringan Listrik Ukraina, AS Ogah Bantu

"Kami ingin ikut serta dalam NATO Security Assistance and Training for Ukraine (NSATU)," kata Nakatani.

NSATU berkantor pusat di pangkalan militer AS di Wiesbaden, Jerman.

BACA JUGA:  9 WNA Diduga Rampok Warga Ukraina di Bali, Ini Kronologinya

Rincian mengenai misi ini, termasuk kemungkinan mengirim anggota Pasukan Bela Diri Jepang ke Wiesbaden, masih akan dibahas.

Namun, kerja sama Jepang diperkirakan tidak akan melibatkan pertempuran, sesuai dengan tradisi Jepang pasca-Perang Dunia II yang membatasi peran militernya.

BACA JUGA:  Perang Masih Berlangsung, Ukraina Khawatir Tanpa Bantuan Militer AS

Nakatani mengatakan Jepang ingin memperdalam kerja sama keamanan dengan NATO.

Menurut Nakatani, bergabung dengan misi NSATU akan membantu Jepang belajar dari invasi Rusia ke Ukraina.

"Jepang dan NATO sama-sama menghadapi banyak tantangan, dan situasi keamanan kami memburuk," kata Nakatani.

Jepang menilai perang Rusia-Ukraina menegaskan bahwa risiko keamanan di Eropa dan Asia saling terkait.

Jepang pun telah berusaha untuk mempererat hubungan dengan NATO.

Selain itu, Jepang juga bekerja sama dengan Amerika Serikat untuk memperluas hubungan pertahanan. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Irwina Istiqomah
jepang   ukraina   nato   pertahanan   perang  

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co