Ancaman Perang di Eropa, Sekjen NATO Ajak Anggota Tingkatkan Anggaran Pertahanan

GenPI.co - Sekretaris Jenderal NATO Mark Rutte mengajak sesama anggota aliansi untuk meningkatkan anggaran pertahanan.

Dilansir AP News, Rutte menyoroti seruan Uni Eropa untuk pengeluaran pertahanan baru sebesar USD 874 miliar.

Komitmen terkini dari Inggris dan Jerman untuk menaikkan pengeluaran untuk pertahanan.

BACA JUGA:  China Siapkan Taktik Baru untuk Hadapi Perang Dagang dengan AS

"Apa yang terjadi belakangan ini benar-benar mengejutkan. Masih banyak yang bisa dilakukan," kata Rutte, Jumat (15/3).

Komentar Rutte membalas pernyataan Presiden AS Donald Trump yang mengecam para anggota karena tidak memenuhi target pengeluaran sebesar 2 persen dari produk domestik bruto untuk pertahanan.

BACA JUGA:  Presiden Ukraina Sebut Kesepakatan Mengakhiri Perang dengan Rusia Masih Sangat Jauh

Para pemimpin NATO juga menyetujui serangkaian rencana militer yang dirancang untuk menangkal invasi Rusia ke Eropa.

Itu menjadi perombakan terbesar dalam persiapan pertahanan aliansi tersebut sejak Perang Dingin.

BACA JUGA:  Bank Dunia: Butuh USD 11 Miliar untuk Pembangunan di Lebanon Seusai Perang

Miliaran euro dialihkan ke anggaran militer, Eropa sedang berjuang untuk meningkatkan produksi di industri pertahanan.

Selain pendanaan, puluhan ribu warga negara Eropa mungkin harus menyelesaikan dinas militer.

Rutte telah memperingatkan bahwa pasukan Rusia mampu melancarkan serangan terhadap wilayah Eropa pada 2030. (*)