GenPI.co - Korea Utara menembakkan beberapa rudal balistik ke laut, kata militer Korea Selatan, Senin (10/3).
Dilansir AP News, hal itu terjadi beberapa jam setelah pasukan Korea Selatan dan AS memulai latihan gabungan tahunan yang besar.
Korea Utara memandang pasukan dari kedua negara itu sebagai latihan invasi.
Kepala Staf Gabungan Korea Selatan mengatakan peluncuran rudal tersebut terdeteksi dari Provinsi Hwanghae di barat daya Korea Utara.
Korea Selatan menyebut senjata tersebut jarak dekat, tetapi tidak mengatakan seberapa jauh jaraknya.
Korea Selatan memperkuat posisi pengawasannya dan berkoordinasi erat dengan Amerika Serikat.
Selain itu, militer Korea Selatan dan AS memulai latihan pos komando Freedom Shield tahunan.
Latihan gabungan besar pertama pada masa jabatan kedua Presiden Donald Trump.
Kedua sekutu telah terlibat dalam berbagai latihan lapangan terkait dengan latihan Freedom Shield.
Kementerian Luar Negeri Korea Utara memperingatkan bahwa latihan terbaru berisiko memicu konflik fisik di Semenanjung Korea.
Korea Utara menyebut latihan perang yang agresif dan konfrontatif. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News