GenPI.co - Program Pangan Dunia PBB mengatakan tidak memiliki persediaan makanan dalam jumlah besar di Gaza.
Dilansir AP News, hal itu karena berfokus pada pendistribusian semua makanan kepada orang-orang yang kelaparan selama Fase 1 kesepakatan gencatan senjata.
Persediaan yang ada hanya cukup untuk menjaga toko roti dan dapur tetap beroperasi selama kurang dari dua minggu.
Program Pangan Dunia PBB mengatakan mungkin terpaksa mengurangi jatah makanan untuk melayani sebanyak mungkin orang.
Cadangan bahan bakar yang diperlukan untuk menjalankan toko roti dan mengangkut makanan akan bertahan selama beberapa minggu jika tidak segera diisi ulang.
Penasihat komunikasi untuk Norwegian Refugee Council Shaina Low mengatakan tidak ada persediaan tenda yang cukup di Gaza
Bahan-bahan bangunan tempat tinggal yang datang selama tahap pertama gencatan senjata jauh dari cukup untuk memenuhi semua kebutuhan.
"Jika itu cukup, kita tidak akan melihat bayi meninggal karena kedinginan akibat kurangnya bahan tempat berteduh, pakaian hangat, dan peralatan medis yang memadai untuk merawat mereka," katanya, Rabu (5/3/2025).
Ada tujuh bayi di Gaza meninggal karena hipotermia selama Fase 1 kesepakatan gencatan senjata.
Israel telah menunda langkah ke tahap kedua kesepakatan dengan Hamas, di mana aliran bantuan seharusnya terus berlanjut.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan siap untuk meningkatkan tekanan.
Israel juga tidak akan mengesampingkan kemungkinan memutus semua aliran listrik ke Gaza jika Hamas tidak mengalah. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News