GenPI.co - Kondisi di Suriah menjadi sorotan utama dalam Sidang PBB yang digelar di Jenewa, Swis, Jumat (8/11). Pembahasan terkait negara itu akan dilanjutkan pada 2 5 Nobember mendatang.
Geir Peseden, seorang utudan PBB mengatakan kepada wartawan di Jenewa, pembahasan mengenai negara yang tengah berkonflik tersebut berlangsung baik.
BACA JUGA: Recep Tayyip Erdogan: AS Tidak Penuhi Kesepakatan soal Suriah
Pada pertemuan tersebut, lanjutnya, dibahas mengenai masa depan politik di Suriah. Termasuk di dalamnya upaya untuk mewujudkan rekonsilisiasi di negara yang telah dilanda perang selama 8 tahun lebih itu.
“Delegasi Komite Konstitusional dari pemerintah, oposisi dan masyarakat madani tetap bersikap profesional, walaupun kadang pembicaraan berjalan dengan sangat menyakitkan,” kata Pedersen.
Ditambahkannya, dalam pertemuan itu juga dibicarakan hal-hal terkait kedaulatan, kesatuan wilayah dan terorisme.
"Saya yakin bahwa pertemuan ini lebih baik dibandingkan dengan yang diperkirakan sebagian besar orang," katanya kepada para wartawan di Jenewa.
BACA JUGA: Elon Musk Jelaskan Ribetnya Bangun Kota di Mars
Terakiait ribuan tahanan di Suriah, Pedersen mengatakan belum ada kesekapakatan soal pembebasan. Padahal hal terserbut adalah sebuah langkah penting untuk membangun kepercayaan di antara pihak-pihak yang berkonflik di negara itu. (ANT)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News