GenPI.co - Pasukan angkatan laut Israel menangkap seorang anggota senior Hizbullah di Lebanon utara, kata seorang pejabat militer Israel Sabtu.
Dilansir AP News, konflik antara kelompok yang didukung Iran itu dan Israel menunjukkan sedikit tanda-tanda akan mereda.
Sebelumnya pada hari Sabtu, otoritas Lebanon mengatakan sedang menyelidiki apakah Israel berada di balik penangkapan seorang kapten laut Lebanon yang dibawa pergi oleh sekelompok pria bersenjata yang mendarat di pantai dekat kota utara Batroun pada hari Jumat.
“Operator tersebut telah dipindahkan ke wilayah Israel dan saat ini sedang diselidiki,” kata pejabat militer tersebut, tanpa menyebutkan nama orang yang ditahan.
Operasi ini menandai pertama kalinya Israel mengumumkan pengerahan pasukan jauh ke Lebanon utara untuk menangkap seorang anggota senior Hizbullah sejak konflik antara kedua belah pihak meningkat pada akhir September.
Sejak itu, pasukan Israel memulai invasi darat ke Lebanon selatan dan mengintensifkan serangan udara di seluruh negeri, termasuk Beirut selatan dan lembah Bekaa timur, yang menewaskan sebagian besar komandan senior Hizbullah.
Hizbullah mengeluarkan pernyataan yang menggambarkan apa yang terjadi sebagai "agresi Zionis di wilayah Batroun."
Pernyataan tersebut tidak memberikan rincian atau mengonfirmasi apakah seorang anggota Hizbullah ditangkap oleh Israel.
Dua pejabat militer Lebanon mengonfirmasi kepada The Associated Press bahwa pasukan angkatan laut mendarat di Batroun, sekitar 30 kilometer (18 mil) di utara Beirut, dan menculik seorang warga negara Lebanon.
Keduanya tidak menyebutkan identitas pria itu atau mengatakan apakah ia diduga memiliki hubungan dengan kelompok Hizbullah Lebanon.
Mereka tidak mengonfirmasi apakah orang-orang bersenjata itu adalah pasukan Israel.
Tiga pejabat pengadilan Lebanon mengatakan kepada AP bahwa operasi itu berlangsung pada Jumat dini hari, dan menambahkan bahwa kapten itu mungkin memiliki hubungan dengan Hizbullah.
Para pejabat mengatakan penyelidikan sedang dilakukan untuk mengetahui apakah pria itu terkait dengan Hizbullah atau bekerja untuk badan mata-mata Israel dan pasukan Israel datang untuk menyelamatkannya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News