Mediator Utama Mesir Usul Gencatan Senjata 2 Hari di Gaza dan Pembebasan 4 Sandera

31 Oktober 2024 18:40

GenPI.co - Presiden Mesir mengumumkan pada hari Minggu bahwa negaranya telah mengusulkan gencatan senjata selama dua hari antara Israel dan Hamas, yang akan membebaskan empat sandera yang ditawan di Gaza.

Dilansir AP News, tidak ada tanggapan langsung dari Israel atau Hamas karena pembicaraan terakhir diperkirakan akan berlangsung di Qatar, mediator utama lainnya.

Presiden Abdel Fattah el-Sissi mengatakan usulan tersebut mencakup pembebasan sejumlah tahanan Palestina dan pengiriman bantuan kemanusiaan ke Gaza yang terkepung.

BACA JUGA:  Utusan PBB untuk Suriah Sebut Dampak Konflik Gaza dan Lebanon Bisa Jauh Lebih Buruk

Tujuannya adalah untuk "memajukan situasi," katanya, seraya menambahkan bahwa negosiasi akan terus berlanjut untuk menjadikan gencatan senjata permanen.

Pembicaraan untuk mencapai gencatan senjata bertahap yang lebih lama telah berulang kali terhenti.

BACA JUGA:  Israel Menahan 100 Tersangka Militan Hamas Saat Menyerang Rumah Sakit di Gaza

Hamas menginginkan pasukan Israel keluar dari Gaza sebagai prasyarat, tetapi Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu telah mengatakan bahwa mereka akan tetap tinggal sampai Hamas dihancurkan.

Tidak ada gencatan senjata sejak jeda pertempuran selama seminggu pada bulan November di minggu-minggu awal perang. 

BACA JUGA:  Serangan Israel di Lebanon dan Gaza Menyebabkan Puluhan Orang Tewas

Kepala Mossad Israel melakukan perjalanan ke Doha pada hari Minggu untuk melakukan pembicaraan dengan Perdana Menteri Qatar dan kepala CIA dalam upaya terbaru untuk mengakhiri pertempuran dan meredakan ketegangan regional yang telah meningkat sejak serangan Hamas pada 7 Oktober 2023 di Israel selatan.

Ketegangan tersebut kini membuat Israel berperang dengan Hamas di Gaza dan Hizbullah di Lebanon, dan secara terbuka menyerang Iran, pendukung mereka, untuk pertama kalinya akhir pekan ini.

Pemimpin tertinggi Iran pada hari Minggu mengatakan serangan Israel, sebagai tanggapan terhadap serangan rudal balistik Iran bulan ini, "tidak boleh dibesar-besarkan atau diremehkan," namun tidak menyerukan pembalasan. 

Di Gaza, serangan terbaru Israel di wilayah utara menewaskan sedikitnya 33 orang, sebagian besar wanita dan anak-anak, kata pejabat Palestina, saat serangan di wilayah yang terdampak keras dan terisolasi itu memasuki minggu ketiga.

Sekretaris jenderal PBB menyebut penderitaan warga Palestina di sana "tak tertahankan." Israel mengatakan pihaknya menargetkan militan. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Irwina Istiqomah
gencatan senjata   gaza   sandera   mesir   mediator   israel  

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co