GenPI.co - Presiden Iran Masoud Pezeshkian mengatakan negaranya akan menanggapi Israel dengan tepat, setelah Israel secara terbuka menyerang lokasi militer Iran untuk pertama kalinya akhir pekan ini.
"Kami tidak mencari perang, tetapi kami akan membela hak-hak bangsa dan negara kami dan akan menanggapi dengan tepat agresi rezim Zionis," kata Pezeshkian seperti dikutip oleh TV pemerintah pada hari Minggu, dilansir AP News.
Pezeshkian juga mengatakan AS telah berjanji kepada Iran untuk menghentikan perang di Gaza dan Lebanon jika Iran menahan diri.
"Mereka telah berjanji untuk mengakhiri perang sebagai tanggapan atas sikap menahan diri kami, tetapi mereka tidak menepati janji mereka," katanya.
Presiden Iran juga memperingatkan ketegangan akan meningkat jika agresi Israel berlanjut.
Ia menambahkan, “Kami tahu bahwa Amerika Serikat mendorong Israel untuk melakukan kekejaman ini.”
Sementara itu, Iran mengumumkan pada hari Minggu bahwa seorang warga sipil tewas dalam serangan Israel di negara itu, tanpa memberikan rincian apa pun tentang keadaan kematiannya.
Kantor berita pemerintah IRNA mengidentifikasi pria yang meninggal itu sebagai Allahverdi Rahimpour dan mengatakan ia tinggal di daerah pinggiran kota Teheran barat daya.
Meskipun tidak memberikan perincian mengenai apa yang dilakukannya atau di mana dia terbunuh, IRNA menegaskan bahwa dia bukan anggota angkatan bersenjata Iran.
Iran telah memberikan sedikit rincian mengenai serangan itu dan kerusakan yang disebabkannya sejauh ini. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News