Presiden Ukraina Zelenskyy Sebut Pasukan Korea Utara Siap Bergabung dalam Perang

28 Oktober 2024 23:30

GenPI.co - Pasukan Korea Utara siap dikerahkan oleh Rusia ke medan perang di Ukraina paling cepat akhir pekan ini, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengeklaim pada hari Jumat.

Dilansir AP News, para pejabat Barat telah memperingatkan bahwa bergabungnya unit Korea Utara dalam pertempuran akan memicu perang yang telah berlangsung hampir tiga tahun dan membawa konsekuensi geopolitik hingga ke kawasan Indo-Pasifik.

Kemungkinan ini telah membuat para pemimpin khawatir dan memperdalam ketegangan diplomatik.

BACA JUGA:  Didukung Aset Rusia, G7 Terus Maju Berikan Pinjaman USD 50 Miliar untuk Ukraina

Juru bicara keamanan nasional Gedung Putih John Kirby mengatakan pada hari Jumat bahwa penasihat keamanan nasional utama untuk Amerika Serikat, Jepang dan Korea Selatan bertemu.

Ia "menyatakan kekhawatiran yang mendalam" tentang pengerahan pasukan Korea Utara untuk kemungkinan digunakan bersama Rusia di medan perang melawan Ukraina.

BACA JUGA:  Ukraina Luncurkan Lebih dari 100 Pesawat Nirawak ke Rusia

Kirby mengatakan bahwa penasihat keamanan nasional dari ketiga negara “menyerukan Rusia dan DPRK untuk menghentikan tindakan-tindakan yang hanya akan memperluas implikasi keamanan dari perang brutal dan ilegal Rusia di luar Eropa dan ke Indo-Pasifik.”

"Ada kemungkinan saat ini ada lebih dari 3.000 tentara dari Korea Utara yang telah dikirim ke Rusia untuk perlengkapan dan pelatihan," kata Kirby saat dihubungi wartawan.

BACA JUGA:  Kepala Pertahanan AS Menjanjikan Bantuan yang Dibutuhkan Ukraina

Kirby mengatakan pemerintah AS tidak memiliki penilaian intelijen yang kuat mengenai ke mana pasukan itu akan dikerahkan

"Tetapi kami yakin itu mungkin saja" dan "bahkan mungkin besar kemungkinan" bahwa sebagian pasukan Korea Utara akan dikerahkan ke wilayah Kursk di Rusia, tempat Ukraina menguasai sebagian wilayah sejak merebutnya pada bulan Agustus.

Namun, ia memperingatkan bahwa ia tidak tahu dalam kapasitas apa dan untuk tujuan apa pasukan Korea Utara akan dikerahkan.

Seorang pejabat senior di kantor kepresidenan Ukraina mengatakan kepada The Associated Press pada hari Jumat bahwa Zelenskyy telah membatalkan rencana kunjungan Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres ke Kyiv.

Pejabat tersebut, yang berbicara dengan syarat anonim karena ia tidak berwenang berbicara secara terbuka mengenai masalah tersebut, mengatakan kunjungan tersebut seharusnya dilakukan setelah pertemuan puncak minggu ini di kota Kazan, Rusia, dari blok ekonomi berkembang BRICS, yang dihadiri Guterres.

Sebuah foto Guterres yang berjabat tangan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di pertemuan puncak memicu kemarahan di Ukraina. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Irwina Istiqomah

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co