Perdana Menteri Sementara Lebanon Menyerukan Gencatan Senjata Segera

26 Oktober 2024 17:40

GenPI.co - Perdana Menteri Sementara Lebanon Najib Mikati menyerukan gencatan senjata segera, penerapan penuh resolusi PBB yang mengakhiri perang terakhir Israel-Hizbullah, dan pengerahan 8.000 tentara Lebanon ke zona penyangga di sepanjang perbatasan dengan Israel.

Dilansir AP News, Najib Mikati berbicara pada hari Kamis di sebuah konferensi di Paris untuk mendukung Lebanon.

Militer Lebanon sebagian besar tidak ikut campur dalam konflik terbaru antara Israel dan Hizbullah.

BACA JUGA:  Serangan Israel Hantam Kota Pesisir Lebanon Setelah Warga Dievakuasi

Dikatakan bahwa pasukan Israel telah menargetkan tentaranya sebanyak delapan kali, menewaskan dan melukai beberapa orang.

Israel meminta maaf atas serangan mematikan pada hari Minggu.

BACA JUGA:  Israel Mmebidik Cabang Keuangan Hizbullah yang Berpusat di Lebanon

Resolusi Dewan Keamanan PBB 1701, yang mengakhiri perang tahun 2006, menyerukan pasukan Hizbullah dan Israel untuk mundur dari wilayah selatan Sungai Litani Lebanon dan agar wilayah tersebut dikuasai oleh tentara Lebanon dan pasukan penjaga perdamaian PBB.

Israel mengatakan resolusi tersebut tidak pernah dilaksanakan dan Hizbullah membangun infrastruktur militer hingga ke perbatasan.

BACA JUGA:  Serangan Udara Israel Menghantam Perbatasan Lebanon-Suriah

Lebanon menuduh Israel mengabaikan ketentuan lain, termasuk dengan melanggar wilayah udaranya.

Tentara Lebanon memiliki sekitar 80.000 pasukan, dengan sekitar 5.000 pasukan dikerahkan di selatan.

Mewakili Angkatan Darat Lebanon di konferensi Paris, Brigjen Youssef Haddad mengatakan bahwa Lebanon tengah berupaya merekrut 1.500 tentara tambahan untuk membantu pelaksanaan resolusi PBB, demikian laporan Kantor Berita Nasional milik pemerintah.

Hizbullah memiliki puluhan ribu pejuang. Militer Lebanon tidak cukup kuat untuk memaksakan keinginannya terhadap kelompok militan tersebut atau untuk melawan invasi darat Israel. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Irwina Istiqomah

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co