Israel Telah Membunuh 2.000 Militan Hizbullah

26 Oktober 2024 13:40

GenPI.co - Israel memperkirakan telah menewaskan 2.000 militan Hizbullah sejak militernya mulai memerangi kelompok Syiah Lebanon itu di sepanjang perbatasan utaranya pada Oktober 2023.

Dilansir AP News, militer tidak menjelaskan bagaimana mereka bisa sampai pada angka tersebut pada hari Kamis. Tidak mungkin untuk membuktikan sendiri hitungannya.

Sekitar 1.200 militan tewas setelah Israel memulai invasi darat ke Lebanon selatan pada 30 September, kata militer.

BACA JUGA:  Hizbullah Bangun Jaringan Terowongan di Beberapa Wilayah Lebanon

Kementerian Kesehatan Lebanon melaporkan lebih dari 2.590 orang di Lebanon tewas akibat pemboman dan invasi Israel selama setahun terakhir, dengan perempuan dan anak-anak menyumbang 25% dari korban tewas.

Tidak jelas berapa banyak yang merupakan militan.

BACA JUGA:  Israel Sebut Serangan Lanjutan Bidik Lembaga Keuangan yang Dikelola Hizbullah

Militer Israel juga menambah jumlah korban tewas prajuritnya yang tewas dalam pertempuran dengan Hizbullah selama setahun terakhir menjadi 56.

Sementara itu, tentara Israel mengatakan bahwa empat tentara tewas dalam pertempuran dengan militan Hizbullah di Lebanon selatan.

BACA JUGA:  Israel Mmebidik Cabang Keuangan Hizbullah yang Berpusat di Lebanon

Dalam sebuah pernyataan yang dirilis Kamis, militer Israel mengatakan 11 tentara lainnya terluka selama pertempuran dengan Hizbullah sehari sebelumnya, tanpa merinci apa yang terjadi.

Pengumuman tersebut menjadikan hari Rabu sebagai salah satu hari paling mematikan dalam serangan Israel di Lebanon, yang diinvasinya lebih dari tiga minggu lalu setelah setahun saling tembak lintas perbatasan dengan Hizbullah.

Israel telah memperluas operasinya di negara itu di perbatasan utara, meningkatkan serangan udara terhadap target-target Hizbullah di seluruh negeri. 

Korban militer Israel mulai meningkat di Lebanon selatan, dengan empat tentara lainnya tewas akibat serangan pesawat tak berawak Hizbullah awal bulan ini.

Dalam pidatonya hari Kamis, kepala militer Israel Letnan Jenderal Herzi Halevi mengisyaratkan bahwa Israel berharap untuk menyelesaikan operasinya di Lebanon.

"Di wilayah utara, ada kemungkinan untuk mencapai kesimpulan yang tajam," kata Halevi.

"Kami benar-benar menghancurkan rantai komando senior Hizbullah." (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Irwina Istiqomah
israel   hizbullah   militan   perang   militer  

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co