Israel Serang Pos Pemeriksaan Tentara Lebanon

13 Oktober 2024 16:00

GenPI.co - Tentara Lebanon mengatakan serangan udara Israel, Jumat, menghantam sebuah gedung di dekat pos pemeriksaan militer di provinsi selatan Bint Jbeil.

Dilansir AP News, militer Israel mengatakan bahwa mereka telah menargetkan posisi Hizbullah di Lebanon selatan ketika muncul laporan bahwa mereka telah menyerang beberapa tentara Lebanon.

Militer Israel mengatakan bahwa mereka telah menyelidiki insiden tersebut tetapi tetap "tidak mengetahui adanya fasilitas tentara Lebanon yang ditemukan di area serangan."

BACA JUGA:  Pasukan Penjaga Perdamaian PBB Terjebak Pertempuran Sengit di Lebanon

Tentara Lebanon tidak terlibat dalam pertempuran antara Israel dan Hizbullah, setelah Israel melancarkan invasi darat pada 30 September, tentara Lebanon mundur sekitar 5 kilometer (3 mil) dari pos pengamatan mereka di sepanjang perbatasan.

Satu-satunya bentrokan langsung antara kedua tentara nasional terjadi pada tanggal 3 Oktober, ketika tembakan tank Israel menghantam pos tentara Lebanon juga di daerah Bint Jbeil, menewaskan seorang tentara dan mendorong tentara Lebanon untuk membalas tembakan.

BACA JUGA:  Presiden Filipina Perintahkan Persiapan Evakuasi dari Lebanon

Baik pasukan Lebanon maupun pasukan penjaga perdamaian PBB dikerahkan di Lebanon selatan untuk menegakkan Resolusi Dewan Keamanan PBB 1701 yang mengakhiri perang berdarah selama sebulan tahun 2006 antara Israel dan Hizbullah.

Namun, tentara Lebanon bukanlah tandingan Hizbullah, dan baik tentaranya maupun pasukan penjaga perdamaian tidak mampu mencegah militan Syiah untuk bercokol di wilayah perbatasan.

BACA JUGA:  Pejabat Tinggi PBB di Lebanon Sebut Proposal Gencatan Senjata Masih Ada di Atas Meja

Israel menuduh Hizbullah membangun infrastruktur militan di sepanjang perbatasan yang melanggar resolusi PBB.

Militer Israel melepaskan tembakan di dekat markas besar PBB di kota Naqoura di selatan Lebanon pada hari Jumat, kata tentara, mengenai pos pengamatan dan melukai dua penjaga perdamaian untuk kedua kalinya dalam beberapa hari.

Tinjauan awal oleh tentara Israel menemukan bahwa tentara di Lebanon selatan menargetkan apa yang mereka yakini sebagai ancaman yang terletak sekitar 50 meter dari misi penjaga perdamaian PBB di Lebanon tetapi akhirnya menyerang pasukan penjaga perdamaian.

Salah satu pasukan penjaga perdamaian yang terluka dirawat di rumah sakit di kota terdekat, Tyre, sementara yang lainnya menerima perawatan medis di lokasi, kata pasukan PBB, yang dikenal sebagai UNIFIL. Keduanya diidentifikasi sebagai warga Sri Lanka.

Militer mengulangi peringatannya agar personel UNIFIL meninggalkan posisi mereka di daerah tempat militan Hizbullah meluncurkan roket ke Israel. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Irwina Istiqomah

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co