Pemimpin Tertinggi Iran Puji Serangan Rudal ke Israel

05 Oktober 2024 16:40

GenPI.co - Pemimpin tertinggi Iran pada hari Jumat memuji serangan rudal baru-baru ini terhadap Israel dan mengatakan negara itu siap melakukannya lagi jika perlu, lapor TV pemerintah.

Dilansir AP News, Ayatollah Ali Khamenei, dalam penampilan pertamanya sebagai pemimpin salat Jumat dalam sekitar lima tahun, menyebut serangan rudal itu sebagai pekerjaan “cemerlang” oleh angkatan bersenjata Iran.

Pada hari Selasa, Iran meluncurkan sedikitnya 180 rudal ke Israel, yang merupakan serangan terbaru dalam serangkaian serangan yang meningkat pesat antara Israel dan Iran serta sekutu-sekutunya yang mengancam akan mendorong Timur Tengah lebih dekat ke perang di seluruh kawasan.

BACA JUGA:  Iran Luncurkan Sedikitnya 180 Rudal ke Israel

Israel mengatakan telah mencegat banyak rudal, dan pejabat di Washington mengatakan kapal perusak AS membantu pertahanan Israel.

Iran mengatakan sebagian besar rudalnya mengenai sasaran. Tidak ada laporan korban jiwa.

BACA JUGA:  Tangkis Serangan Rudal Iran, Sistem Pertahanan Udara Berlapis Israel Lolos Uji Coba

Khamenei, 85, mengatakan dalam pidato 40 menit kepada ribuan orang di masjid Mosalla, tempat salat utama di Teheran, bahwa serangan yang dipimpin Hamas di Israel selatan hampir setahun lalu pada 7 Oktober 2023, adalah tindakan sah oleh rakyat Palestina.

Ia mengatakan serangan rudal hari Selasa didasarkan pada hukum internasional, hukum negara, dan keyakinan Islam.

BACA JUGA:  Hal yang Perlu Diketahui Soal Serangan Rudal Iran dan Operasi Darat Israel di Lebanon

Ia menghimbau negara-negara dari “Afghanistan hingga Yaman dan dari Iran hingga Gaza dan Yaman” untuk bersiap mengambil tindakan melawan musuh, dan memuji mereka yang tewas saat melakukannya.

“Rakyat kita yang melawan di Lebanon dan Palestina, kalian para pejuang yang gagah berani, kalian orang-orang yang setia dan sabar, kemartiran dan darah yang tertumpah ini seharusnya tidak menggoyahkan tekad kalian, tetapi justru membuat kalian semakin gigih,” katanya.

Khamenei menyampaikan separuh pidatonya dalam bahasa Arab saat ia menyampaikan komentarnya kepada negara-negara Arab.

Penampilan terakhirnya di salat Jumat adalah setelah tewasnya Jenderal Garda Revolusi Qassem Soleimani, yang tewas pada tahun 2020 dalam serangan pesawat tak berawak AS di Baghdad.

Upacara peringatan kematian pemimpin Hizbullah Lebanon Hassan Nasrallah diadakan sebelum pidato Khamenei.

Sebagian besar pejabat tinggi Iran, termasuk Presiden Masoud Pezeshkian dan jenderal-jenderal Garda Revolusi, menghadiri upacara tersebut. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Irwina Istiqomah
iran   israel   rudal ira   timur tengah   perang  

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co