GenPI.co - Miliarder pendiri Microsoft sekaligus filantropis Bill Gates berpendapat pemerintah terkaya harus meningkatkan dukungan mereka bagi negara-negara Afrika.
"Uang yang diberikan ke Afrika berkurang saat mereka membutuhkannya, baik untuk pelunasan utang, vaksinasi, atau untuk mengurangi kekurangan gizi, kata Gates kepada The Associated Press dalam sebuah wawancara.
Dilansir AP News, sebagai bagian dari uang bantuan, dana yang diberikan ke Ukraina "cukup besar," katanya.
Gates berbicara dalam konteks laporan tahunan Goalkeeper dari Bill & Melinda Gates Foundation yang diterbitkan pada hari Selasa.
Laporan tersebut mencerminkan janji-janji negara untuk mencapai tujuan pembangunan yang mereka tetapkan pada tahun 2015 dan menghitung kemajuan untuk sebagian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan yang mencerminkan prioritas yayasan tersebut.
Tahun ini, fokusnya adalah pada kekurangan gizi anak, yang menurut proyeksi yayasan akan diperburuk oleh perubahan iklim di tahun-tahun mendatang.
Yayasan ini mengadvokasi peningkatan penggunaan makanan yang difortifikasi, vitamin prenatal berkualitas tinggi, dan peningkatan akses ke produk susu yang lebih aman.
Kemajuan dalam upaya mengurangi jumlah anak yang pertumbuhan dan potensinya terganggu akibat kekurangan gizi tidak cukup cepat.
Hal itu juga tidak terjadi secara merata di seluruh dunia dan di dalam masyarakat, kata Habtamu Fekadu, direktur pelaksana nutrisi untuk lembaga nirlaba Save the Children.
Ia mengatakan upaya pencegahan dalam skala besar diperlukan, dan intervensi yang paling hemat biaya adalah mendorong para ibu untuk memberikan ASI eksklusif kepada anak-anak mereka dalam enam bulan pertama kehidupan mereka.
Meskipun kemajuan pada sebagian besar tujuan pembangunan terhambat, Gates menulis, "Saya optimis. Saya pikir kita dapat memberikan kesehatan global babak kedua, bahkan di dunia di mana tantangan yang bersaing mengharuskan pemerintah untuk meningkatkan anggaran mereka." (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News