Kim Jong Un Tingkatkan Kesiapan Perang, Korea Utara Luncurkan Sejumlah Rudal Balistik

13 September 2024 18:40

GenPI.co - Korea Utara menembakkan sejumlah rudal balistik jarak pendek ke arah laut pada hari Kamis, kata negara-negara tetangganya.

Dilansir AP News, beberapa hari setelah pemimpin Korea Utara Kim Jong Un berjanji untuk menempatkan kekuatan nuklirnya sepenuhnya siap untuk bertempur dengan para pesaingnya.

Kepala Staf Gabungan Korea Selatan mengatakan pihaknya mendeteksi rudal yang diluncurkan dari ibu kota Korea Utara dan terbang sejauh 360 kilometer (sekitar 220 mil) sebelum mendarat di perairan antara Semenanjung Korea dan Jepang.

BACA JUGA:  Kadek Arel Buka-bukaan soal Performa Timnas Indonesia U-20 di Korea Selatan

Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida menginstruksikan para pejabat untuk memastikan keselamatan kapal dan pesawat, tetapi tidak ada laporan kerusakan.

Jarak tembak yang dilaporkan menunjukkan rudal tersebut dirancang untuk menyerang target di Korea Selatan.

BACA JUGA:  Indra Bruggman Operasi Plastik di Korea Karena Hipertiroid Mata

Dalam pembicaraan telepon trilateral, diplomat dari Korea Selatan, Jepang, dan AS mengecam peluncuran yang menurut mereka mengancam perdamaian regional dan internasional.

Komando Indo-Pasifik AS secara terpisah menegaskan kembali bahwa komitmen keamanan AS terhadap Korea Selatan dan Jepang tetap "kuat". 

BACA JUGA:  Turis Asal Korea Ditemukan Meninggal di Gili Trawangan

Peluncuran tersebut merupakan kegiatan peluncuran senjata publik pertama Korea Utara dalam lebih dari dua bulan.

Pada tanggal 1 Juli, Korea Utara mengklaim telah menguji senjata taktis baru yang mampu meluncurkan hulu ledak kelas "super besar" seberat 4,5 ton.

Dalam pidatonya pada hari Senin yang menandai ulang tahun ke-76 pemerintahannya, Kim mengatakan ia akan melipatgandakan upaya untuk membuat pasukan nuklirnya sepenuhnya siap untuk bertempur dengan Amerika Serikat dan sekutunya.

Kim membuat janji tersebut dengan mengatakan Korea Utara menghadapi "ancaman serius" karena apa yang disebutnya sebagai "ekspansi sembrono" dari blok militer regional yang dipimpin AS. 

Kim telah membuat janji serupa berkali-kali, namun ancaman terbarunya muncul karena para ahli luar negeri percaya Korea Utara dapat melakukan uji coba nuklir atau uji coba peluncuran rudal jarak jauh menjelang pemilihan presiden AS pada bulan November untuk meningkatkan pengaruhnya dalam hubungan masa depan dengan AS.

Pada hari Minggu, media pemerintah Korea Utara menerbitkan foto Kim yang sedang memeriksa kendaraan 12-poros yang akan menjadi landasan peluncuran rudal terbesar di negara itu.

Hal itu memicu spekulasi bahwa Korea Utara mungkin sedang mengembangkan rudal balistik antarbenua yang lebih kuat yang dirancang untuk menyerang daratan AS. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Irwina Istiqomah

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co