DPR AS Akan Bahas Serangkaian RUU yang Menargetkan China karena Dianggap Pesaing

10 September 2024 12:40

GenPI.co - Cara mengekang dan menangkal pengaruh dan kekuatan China, melalui perusahaan bioteknologi, pesawat nirawak, dan kendaraan listriknya, akan mendominasi minggu pertama DPR AS setelah libur musim panas, saat para anggota parlemen mengambil serangkaian tindakan yang menyasar Beijing.

Dilansir AP News, Washington memandang Beijing sebagai pesaing geopolitik terbesarnya, dan undang-undang tersebut disebut-sebut akan memastikan AS menang dalam persaingan tersebut.

Banyak RUU yang dijadwalkan untuk pemungutan suara minggu ini tampaknya mendapat dukungan dari Partai Republik dan Demokrat, yang mencerminkan konsensus kuat bahwa tindakan kongres diperlukan untuk melawan China.

BACA JUGA:  Malaysia Ogah Tunduk kepada China untuk Setop Eksplorasi Minyak di Laut Cina Selatan

Undang-undang tersebut “akan mengambil langkah-langkah yang berarti untuk melawan ancaman militer, ekonomi, dan ideologis dari Partai Komunis Tiongkok,” kata Rep. John Moolenaar, ketua Komite Khusus DPR tentang Partai Komunis China dan seorang Republikan dari Michigan.

“Ada tujuan bipartisan untuk memenangkan persaingan ini.”

BACA JUGA:  Utusan AS untuk Taiwan Sebut Hubungan yang Kokoh di Tengah Ancaman Militer China

Kelompok advokasi mengkhawatirkan dampaknya, memperingatkan terhadap retorika yang menyakiti warga Amerika Asia dan dapat menciptakan "suasana bersalah karena keterkaitan atau memicu perpecahan," kata Christine Chen, direktur eksekutif Asian & Pacific Islander American Vote.

Kedutaan Besar China di Washington menyebut undang-undang itu sebagai "McCarthyisme baru" yang meningkatkan ketegangan di tahun pemilu.

BACA JUGA:  Malaysia Selidiki Kebocoran Nota Diplomatik China Terkait Sengketa Laut Cina Selatan

Jika disahkan, RUU itu "akan menyebabkan gangguan serius pada hubungan China-AS dan kerja sama yang saling menguntungkan, dan pasti akan merusak kepentingan, citra, dan kredibilitas AS sendiri," kata juru bicara Liu Pengyu dalam sebuah pernyataan.

Di antara RUU tersebut adalah upaya untuk mengurangi ketergantungan AS pada perusahaan bioteknologi China, melarang kendaraan listrik dan drone China, membatasi warga negara China untuk membeli lahan pertanian, memperketat pembatasan ekspor, dan menghidupkan kembali program untuk membasmi mata-mata pada kekayaan intelektual AS. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Irwina Istiqomah
china   china as   dpr   persaingan   pesaing  

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co