GenPI.co - Tiga warga Israel ditembak dan tewas pada hari Minggu di perlintasan perbatasan antara Tepi Barat dan Yordania, kata sejumlah pejabat Israel, dalam apa yang tampaknya merupakan serangan yang terkait dengan perang berusia 11 bulan di Gaza.
Dilansir AP News, militer mengatakan pria bersenjata itu mendekati Jembatan Allenby dari sisi Yordania dengan truk dan melepaskan tembakan ke pasukan keamanan Israel, yang menewaskan penyerang dalam baku tembak.
Dikatakan bahwa tiga orang yang tewas adalah warga sipil Israel. Layanan penyelamatan Magen David Adom Israel mengatakan mereka semua adalah pria berusia 50-an.
Yordania sedang menyelidiki penembakan tersebut, demikian dilaporkan Kantor Berita Petra milik pemerintah.
Negara Arab yang bersekutu dengan Barat itu berdamai dengan Israel pada tahun 1994, tetapi sangat kritis terhadap kebijakan Israel terhadap Palestina.
Yordania memiliki populasi Palestina yang besar dan telah menyaksikan protes massal terhadap Israel atas perang di Gaza.
Penyeberangan Allenby di atas Sungai Yordan, yang juga dikenal sebagai Jembatan Raja Hussein, sebagian besar digunakan oleh warga Palestina dan wisatawan internasional, serta untuk pengiriman kargo.
Penyeberangan tersebut jarang mengalami insiden keamanan selama bertahun-tahun, tetapi pada tahun 2014, petugas keamanan Israel menembak dan membunuh seorang hakim Yordania yang mereka katakan telah menyerang mereka.
Pihak berwenang di Israel dan Yordania mengatakan penyeberangan itu ditutup sampai pemberitahuan lebih lanjut, dan Israel kemudian mengumumkan penutupan kedua penyeberangan daratnya dengan Yordania, dekat Beit Shean di utara dan Eilat di selatan.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengutuk serangan itu dan menghubungkannya dengan konflik Israel yang lebih besar dengan Iran dan kelompok militan sekutu, termasuk Hamas di Gaza dan Hizbullah di Lebanon.
Tepi Barat yang diduduki Israel telah mengalami lonjakan kekerasan sejak serangan Hamas pada 7 Oktober dari Gaza memicu perang di sana.
Israel telah melancarkan serangan militer hampir setiap hari ke daerah permukiman Palestina yang padat, dan juga terjadi peningkatan kekerasan pemukim dan serangan Palestina terhadap warga Israel. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News