GenPI.co - Perdana Menteri Uzbekistan Abdulla Aripov tiba di Afghanistan pada Sabtu dalam kunjungan tingkat tertinggi oleh pejabat asing sejak Taliban kembali berkuasa tiga tahun lalu.
Diansir AP News, Aripov, yang memimpin delegasi, disambut di bandara Kabul oleh Abdul Salam Hanafi, wakil perdana menteri Taliban, dan anggota senior pemerintah lainnya, menurut pernyataan yang dikeluarkan oleh Kementerian Perindustrian dan Perdagangan.
Selama kunjungannya, ia bertemu dengan para pemimpin Taliban dan membahas hubungan bilateral serta penguatan perdagangan dan bisnis antara kedua negara, kata pernyataan itu.
Lima perjanjian perdagangan dan investasi telah ditandatangani.
Mereka juga akan meresmikan pameran produk Uzbekistan, kata pernyataan itu.
Awal minggu ini, delegasi Uzbekistan mengadakan pertemuan dengan pejabat Kementerian Perdagangan.
Pada hari Jumat, media Afghanistan melaporkan bahwa pertemuan trilateral antara menteri ekonomi Afghanistan, Uzbekistan, dan Azerbaijan diadakan di Kabul untuk membahas cara-cara meningkatkan hubungan perdagangan.
Uzbekistan dan Afghanistan berbagi perbatasan sepanjang 144 kilometer (89 mil) dan baru-baru ini terjadi peningkatan hubungan di antara keduanya.
Taliban merebut kekuasaan di Afghanistan pada bulan Agustus 2021 saat pasukan AS dan NATO menarik diri dari negara tersebut setelah 20 tahun berperang.
Dunia sejauh ini belum mengakui pemerintahan Taliban di Afghanistan.
Masyarakat internasional telah waspada terhadap tindakan keras Taliban yang diberlakukan sejak mereka berkuasa, terutama dalam membatasi hak-hak perempuan dan kaum minoritas. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News