GenPI.co - Sebuah kapal penjaga pantai Vietnam tiba di Manila pada hari Senin untuk kunjungan persahabatan selama empat hari dan latihan bersama.
Dilansir AP News, kedua negara berusaha mengesampingkan sengketa wilayah mereka sendiri dalam menghadapi meningkatnya ketegangan dengan China atas kendali fitur-fitur utama di Laut Cina Selatan.
Filipina dan Vietnam termasuk di antara negara-negara yang paling vokal mengkritik tindakan permusuhan China di perairan yang disengketakan, yang merupakan rute perdagangan dan keamanan global yang penting.
Negara-negara tetangga di Asia Tenggara sendiri memiliki klaim yang tumpang tindih di jalur laut yang sibuk itu bersama dengan Malaysia, Brunei, dan Taiwan, dan pertikaian tersebut dianggap sebagai titik api di Asia dan garis patahan yang rapuh dalam persaingan regional AS-China.
Saat personel penjaga pantai tuan rumah melambaikan bendera Filipina dan Vietnam dan alunan musik tiup logam dimainkan di bawah sinar matahari pagi di pelabuhan Manila, sebuah kapal penjaga pantai Vietnam seberat 2.400 ton dengan 80 awak kapal berlabuh.
Beberapa perwiranya memberi hormat dari dek bawah dan atas kapal putih sepanjang 90 meter itu.
Selama berada di Manila, kedua pasukan penjaga pantai tersebut diperkirakan akan mengadakan pembicaraan dan saling mengunjungi kapal masing-masing.
Mereka akan mengadakan latihan pencarian dan penyelamatan bersama dengan latihan penanggulangan kebakaran dan ledakan di Teluk Manila, di pantai barat Filipina utara yang menghadap Laut Cina Selatan. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News