Korea Utara Tandai Pengiriman 250 Peluncur Rudal Berkemampuan Nuklir

06 Agustus 2024 18:40

GenPI.co - Korea Utara menandai penyerahan 250 peluncur rudal berkemampuan nuklir ke unit-unit militer garis depan dalam sebuah upacara.

Dilansir AP News, pemimpin Kim Jong Un menyerukan perluasan terus-menerus program nuklir militernya untuk melawan ancaman yang dirasakan AS, kata media pemerintah pada hari Senin.

Kekhawatiran mengenai program nuklir Kim meningkat seiring ia menunjukkan niatnya untuk menyebarkan senjata nuklir medan perang di sepanjang perbatasan Korea Utara dengan Korea Selatan.

BACA JUGA:  Vladimir Putin Tawarkan Bantuan ke Korea Utara untuk Atasi Kerusakan Akibat Banjir

Ia memberi wewenang kepada militernya untuk menanggapi dengan serangan nuklir pendahuluan jika menganggap kepemimpinannya terancam.

Kantor Berita Pusat Korea Utara mengatakan peluncur tersebut baru diproduksi oleh pabrik amunisi negara itu dan dirancang untuk menembakkan rudal balistik "taktis", sebuah istilah yang menggambarkan sistem yang mampu meluncurkan senjata nuklir berkekuatan rendah.

BACA JUGA:  Bae Suzy Akan Bintangi Drama Korea Delusion

Kim mengatakan pada acara hari Minggu di Pyongyang peluncur baru itu akan memberi unit garis depannya daya tembak yang "luar biasa" di Korea Selatan dan membuat operasi senjata nuklir taktis lebih praktis dan efisien.

Foto-foto media pemerintah menunjukkan deretan truk peluncur hijau tentara memenuhi jalan besar dengan ribuan penonton yang menghadiri acara tersebut, termasuk kembang api. 

BACA JUGA:  Jisoo Blackpink Bintangi Drama Korea Newtopia

Korea Utara telah memperluas jajaran senjata jarak pendek bergeraknya yang dirancang untuk mengalahkan pertahanan rudal di Korea Selatan, sementara juga mengejar rudal balistik antarbenua yang dirancang untuk mencapai daratan AS.

Uji coba senjata dan ancaman yang dilakukan Kim secara luas dipandang sebagai upaya untuk menekan Amerika Serikat agar menerima gagasan Korea Utara sebagai negara berkekuatan nuklir dan mengakhiri sanksi yang dijatuhkan AS terhadap Korea Utara atas program nuklirnya.

Korea Utara juga dapat berupaya meningkatkan ketegangan di tahun pemilihan AS, kata para ahli. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Irwina Istiqomah

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co