Warga Sipil Tewas Saat Rusia dan Ukraina Saling Serang

22 Juli 2024 23:30

GenPI.co - Rusia dan Ukraina saling serang dengan pesawat nirawak, rudal, dan tembakan pada hari Minggu.

Dilansir AP News, dua orang tewas dalam serangan Ukraina di wilayah Donetsk yang sebagian diduduki Rusia, kata media pemerintah Rusia, sementara pejabat Ukraina mengatakan serangan Rusia melukai sedikitnya lima orang.

Di sepanjang garis depan di timur, Rusia mengatakan telah menguasai dua desa, satu di wilayah Kharkiv dan satu di wilayah Luhansk.

BACA JUGA:  Ukraina Hadapi Tantangan Ganda: Melawan Rusia dan Perubahan Sikap Politik di AS

Penembakan Ukraina terhadap wilayah yang dikuasai Rusia di wilayah Donetsk menewaskan dua orang di desa Horlivka, kata kantor berita negara Rusia RIA Novosti.

Tiga orang terluka akibat serangan pesawat nirawak Rusia di wilayah Kherson, Ukraina selatan yang sebagian diduduki, kata pejabat setempat Minggu pagi.

BACA JUGA:  Rusia Adakan Pertemuan PBB Soal Kerja Sama Global, AS Sebut Kemunafikan

Di wilayah timur laut negara itu, pejabat di wilayah Kharkiv mengatakan dua orang terluka ketika sebuah desa terkena tembakan peluru Rusia. 

Sepanjang malam hingga Minggu, pertahanan udara Ukraina berhasil mencegat 35 dari 39 pesawat nirawak yang diluncurkan Rusia, menurut komandan angkatan udara Mykola Oleschuk.

BACA JUGA:  Tentara Ukraina Ditarik dari Desa Timur Saat Rusia Menghancurkan Posisi Pertahanan

Selain itu, Rusia juga meluncurkan tiga rudal balistik dan dua rudal udara berpemandu, yang tidak mencapai sasarannya, katanya.

Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan pada hari Minggu bahwa pasukannya telah menguasai dua desa: Pishchane Nizhne di wilayah Kharkiv dan Andriivka, yang terkadang disebut sebagai Rozivka, di wilayah Luhansk. Kyiv tidak segera berkomentar.

Para pejabat di wilayah Sumy utara mengatakan pada hari Minggu bahwa Rusia melancarkan serangan rudal terhadap "fasilitas infrastruktur penting" di kota Shostka.

Wali kota Mykola Noha menyatakan bahwa "dua fasilitas pemanas" telah hancur dan meminta warga untuk menggunakan listrik dengan hemat dan menimbun air.

Dengan sedikit perubahan yang dilaporkan di sepanjang garis depan sepanjang 1.000 kilometer (600 mil), tempat serangan terkini pasukan Kremlin di Ukraina timur dan timur laut hanya menghasilkan sedikit kemajuan.

Kedua belah pihak dalam perang tersebut telah mengincar target infrastruktur, dengan berupaya untuk saling mengekang kemampuan untuk bertempur dalam perang yang kini telah memasuki tahun ketiga.

Sistem pertahanan udara Rusia semalam menghancurkan delapan pesawat tak berawak di wilayah Belgorod dan Laut Hitam, kata Kementerian Pertahanan Rusia.

Pertahanan udara Rusia juga menembak jatuh dua rudal balistik jarak jauh ATACMS di langit di atas wilayah Kherson yang menuju Krimea yang dianeksasi Rusia, kata gubernur Kherson yang dilantik Rusia, Vladimir Saldo.

Sembilan orang terluka pada hari sebelumnya akibat penembakan di kota Shebekino di wilayah Belgorod Rusia, yang berbatasan dengan Ukraina, kata Gubernur Vyacheslav Gladkov pada Minggu pagi. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Irwina Istiqomah
rusia   ukraina   warga sopil   perang   serangan  

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co