Menlu AS Tunjukkan Janji Lebih Luas untuk Mendukung Ukraina

GenPI.co - Ukraina sedang dalam perjalanan untuk dapat berdiri di atas kakinya sendiri secara militer, Menteri Luar Negeri Antony Blinken mengatakan pada hari Jumat.

Dilansir AP News, tercatat lebih dari 20 negara lain telah berjanji untuk mempertahankan bantuan militer dan keuangan mereka sendiri kepada Ukraina bahkan jika AS menarik dukungannya di bawah presiden yang berbeda.

Blinken untuk pertama kalinya secara langsung membahas kemungkinan bahwa mantan Presiden Donald Trump dapat memenangkan pemilihan umum November dan menarik kembali komitmennya terhadap Ukraina.

BACA JUGA:  Ukraina Hadapi Tantangan Ganda: Melawan Rusia dan Perubahan Sikap Politik di AS

AS, di bawah Presiden Joe Biden, telah menjadi pendukung terpenting dalam pertempuran Ukraina selama lebih dari dua tahun melawan pasukan Rusia yang menyerbu.

Komentar publik Trump bervariasi antara mengkritik dukungan AS terhadap pertahanan Ukraina dan mendukungnya.

BACA JUGA:  Rusia dan Ukraina Saling Menukar 95 Tawanan Perang

Sementara pasangannya, Senator JD Vance, telah menjadi pemimpin upaya Partai Republik untuk memblokir miliaran bantuan militer dan keuangan AS ke Ukraina sejak Rusia menginvasi pada tahun 2022.

Kekhawatiran di antara Ukraina dan para pendukungnya bahwa negara itu bisa kehilangan dukungan penting dari AS telah meningkat seiring dengan melonjaknya kampanye Trump.

BACA JUGA:  Selain Bahas Migrasi dan Ukraina, Eropa Khawatir Soal Arah Kebijakan AS

Trump dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy berbicara melalui telepon pada hari Jumat.

"Saya mencatat dukungan bipartisan dan bikameral Amerika yang vital untuk melindungi kebebasan dan kemerdekaan bangsa kita," tulis Zelenskyy di X, yang mengatakan mereka sepakat "untuk membahas dalam pertemuan pribadi langkah-langkah apa yang dapat membuat perdamaian adil dan benar-benar langgeng."

Trump mengatakan di platform media sosialnya bahwa ia menghargai upaya Zelensky dan berjanji untuk “mengakhiri perang yang telah menelan begitu banyak korban jiwa dan menghancurkan banyak keluarga tak berdosa.”

Blinken mengatakan pada hari Jumat bahwa pemerintahan baru mana pun harus memperhitungkan dukungan bipartisan yang kuat di Kongres untuk Ukraina demi melawan upaya Presiden Rusia Vladimir Putin untuk memperluas wilayah dan pengaruh Moskow. (*)