GenPI.co - Perdana Menteri India Narendra Modi bertemu Presiden Vladimir Putin di Moskow pada hari Selasa, berusaha untuk memperdalam hubungan antara kedua kekuatan nuklir tersebut.
Dilansir AP News, pada saat yang sama para pemimpin NATO berkumpul di Washington dan Rusia melancarkan serangan rudal mematikan di Ukraina yang menghantam sebuah rumah sakit anak-anak.
“Hubungan kita merupakan salah satu kemitraan strategis yang sangat istimewa,” kata Putin kepada Modi, yang melakukan perjalanan pertamanya ke Rusia sejak invasi besar-besaran ke Ukraina oleh pasukan Kremlin pada tahun 2022.
Modi menghindari kecaman terhadap Rusia sambil menekankan penyelesaian damai.
Namun, kemitraan mereka menjadi lebih rumit karena Rusia makin dekat dengan China di tengah isolasi internasional terhadap Moskow terkait Ukraina.
Modi tidak menghadiri pertemuan puncak organisasi keamanan yang didirikan oleh Moskow dan Beijing di Kazakhstan minggu lalu.
Modi tiba pada hari Senin, tak lama setelah rudal Rusia menyerang Ukraina, menyebabkan kerusakan parah pada rumah sakit anak terbesar di Kyiv dan menewaskan sedikitnya 42 orang di seluruh negeri, termasuk beberapa anak-anak, kata para pejabat.
Dikatakan bahwa orang-orang itu dilatih dalam peran tempur dan dikerahkan ke Ukraina tanpa keinginan mereka, dengan beberapa dari mereka "terluka parah."
Pada hari Senin, Putin menyambut Modi di kediamannya di dekat Moskow, dan kedua pemimpin berjabat tangan dan berpelukan
Memperhatikan sambutan hangat pascaserangan di Kyiv, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menulis di X: "Merupakan kekecewaan besar dan pukulan telak bagi upaya perdamaian saat melihat pemimpin negara demokrasi terbesar di dunia memeluk penjahat paling berdarah di dunia di Moskow pada hari seperti ini." (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News