Vladimir Putin dan Xi Jinping Hadiri Pertemuan Puncak Kelompok Keamanan Regional

04 Juli 2024 22:30

GenPI.co - Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden China Xi Jinping pada hari Kamis menghadiri pertemuan puncak kelompok keamanan yang dibentuk oleh Moskow dan Beijing untuk melawan aliansi Barat.

Dilansir AP News, Putin dan Xi bergabung dengan para pemimpin negara lain yang menjadi anggota Organisasi Kerjasama Shanghai pada pertemuan tahunannya di ibu kota Kazakhstan, Astana.

Kelompok ini dibentuk pada tahun 2001 oleh China, Rusia, dan empat negara Asia Tengah bekas Uni Soviet, yaitu Kazakhstan, Kirgistan, Tajikistan, dan Uzbekistan, untuk meningkatkan keamanan regional dan kerja sama ekonomi.

BACA JUGA:  PBB Adopsi Resolusi China untuk Menutup Kesenjangan Akses terhadap Kecerdasan Buatan

Kemudian, India, Pakistan, dan Iran bergabung. Tetangga dan sekutu Rusia di wilayah barat, Belarus, bergabung dengan SCO pada hari Kamis.

Negara pengamat dan mitra dialog termasuk Turki, Arab Saudi, dan Mesir.

BACA JUGA:  Produsen China Bidik Maroko untuk Meraup Untung dari Subsidi Kendaraan Listrik AS

Dalam pidatonya di pertemuan puncak tersebut, Putin menekankan fokus kelompok tersebut dalam memastikan keamanan para anggotanya dan mencatat bahwa SCO akan membentuk pusat khusus yang akan mengoordinasikan respons terhadap berbagai tantangan keamanan.

Ia menambahkan bahwa para anggota kelompok tersebut juga akan mendukung program khusus untuk memerangi separatisme dan ekstremisme. 

BACA JUGA:  Survei Menunjukkan Ekonomi China Tumbuh dengan Laju Moderat

Xi meminta para anggota SCO untuk menunjukkan solidaritas dalam menghadapi “tantangan nyata berupa intervensi dan polarisasi,” menurut pernyataan yang disampaikan oleh kantor berita resmi Xinhua.

“Menghadapi ancaman nyata dari mentalitas Perang Dingin, kita harus menjaga keamanan,” imbuhnya.

Selain Putin dan Xi, dan tuan rumah pertemuan Presiden Kazakhstan Kassym-Jomart Tokayev, yang menghadiri pertemuan hari Kamis adalah Perdana Menteri Shehbaz Sharif dari Pakistan, Presiden Shavkat Mirziyoyev dari Uzbekistan, Presiden Emomali Rakhmon dari Tajikistan, Presiden Sadyr Zhaparov dari Kirgistan, dan Presiden Alexander Lukashenko dari Belarus.

Perdana Menteri India Narendra Modi telah mengirim menteri luar negerinya.

Laporan media India berspekulasi bahwa Modi yang baru saja terpilih kembali sedang sibuk dengan sidang parlemen yang dimulai minggu lalu. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Irwina Istiqomah

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co