Warga Korea Utara Mengenakan Pin Kim Jong Un untuk Pertama Kalinya

02 Juli 2024 20:40

GenPI.co - Untuk pertama kalinya, pejabat Korea Utara terlihat mengenakan pin kerah bergambar pemimpin Kim Jong Un.

Dilansir AP News, pertanda lain bahwa Korea Utara tengah meningkatkan kultus kepribadiannya ke tingkat yang diberikan kepada mendiang ayah dan kakeknya yang seorang diktator.

Warga Korea Utara diharuskan mengenakan pin di hati mereka yang selama beberapa dekade menampilkan gambar pendiri negara tersebut, Kim Il Sung, atau putranya Kim Jong Il, atau keduanya.

BACA JUGA:  Bikin Perjanjian Baru dengan Korea Utara, Rusia Menantang Barat Soal Ukraina

Keberadaan pin yang didedikasikan untuk Kim Jong Un belum diverifikasi hingga media pemerintah menerbitkan foto pada hari Minggu yang memperlihatkan para pejabat mengenakan pinnya pada pertemuan Partai Pekerja yang berkuasa.

Pin tersebut merupakan bagian dari mitologi yang disponsori negara seputar keluarga Kim yang memperlakukan Kim Il Sung dan Kim Jong Il seperti dewa.

BACA JUGA:  Korea Selatan Sebut Korea Utara Telah Melanjutkan Peluncuran Balon Sampah

Mereka diabadikan dengan banyak patung di seluruh Korea Utara, ulang tahun mereka merupakan dua hari libur utama negara tersebut dan potret mereka digantung di semua rumah dan kantor. 

Hanya sedikit yang mempertanyakan kekuasaan pemimpin saat ini Kim Jong Un, tetapi hanya sedikit gambar yang menghormati pria berusia 40 tahun itu yang dipajang di depan umum sejak ia mengambil alih kekuasaan pada akhir tahun 2011 setelah kematian ayahnya.

BACA JUGA:  Korea Utara Uji Rudal Multihulu Ledak Baru, Korea Selatan Sebut Kegagalan

Namun, baru-baru ini, ia mulai mengambil langkah-langkah untuk meningkatkan kultus kepribadiannya sendiri sambil juga mencoba untuk lebih jauh keluar dari bayang-bayang warisan ayah dan kakeknya.

Pada bulan Mei, potretnya dipajang di depan umum bersama dengan potret dua Kim lainnya untuk pertama kalinya di sekolah pelatihan yang dikelola Partai Pekerja.

Pada bulan Januari, Kim mengumumkan bahwa ia tidak akan lagi mengupayakan penyatuan damai dengan Korea Selatan, sebuah kebijakan selama puluhan tahun yang dijunjung tinggi oleh ayah dan kakeknya.

Para pengamat juga mengatakan bahwa Korea Utara tampaknya menahan diri untuk tidak menggunakan istilah-istilah seperti "Hari Matahari", yang merujuk pada hari ulang tahun Kim Il Sung pada tanggal 15 April.

"Rangkaian upaya terbaru untuk mengidolakan Kim Jong Un dinilai sebagai langkah untuk melemahkan para pendahulunya sekaligus membangun kewibawaannya sebagai pemimpin" yang berbeda dari mereka, kata Kim Inae, wakil juru bicara Kementerian Unifikasi Korea Selatan, kepada wartawan, Senin.

Ia mengatakan Kim kemungkinan juga mencoba meningkatkan solidaritas internal di belakang kepemimpinannya saat ia bergulat dengan kesulitan ekonomi dan pengaruh budaya pop Korea Selatan. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Irwina Istiqomah
kim jong un   korea utara   pin   pejabat   kultus  

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co