Serangan Udara Israel di Tepi Barat Utara Menewaskan Militan Palestina

02 Juli 2024 18:40

GenPI.co - Pasukan Israel melakukan serangan udara di Tepi Barat utara pada hari Minggu, menewaskan seorang militan Palestina dan melukai lima orang lainnya, kata pejabat kesehatan Palestina.

Dilansir AP News, serangan itu terjadi di Nur Shams, sebuah kamp pengungsi perkotaan yang sering menjadi sasaran militer Israel dan dikenal sebagai kubu militan Palestina.

Kantor berita Palestina milik pemerintah Wafa mengatakan sebuah pesawat nirawak Israel menembakkan tiga rudal dan menghantam sebuah rumah.

BACA JUGA:  Militer AS Pamer Proyek Dermaga di Gaza dan Berupaya Kirim Bantuan untuk Palestina

Jihad Islam mengidentifikasi korban tewas sebagai Saeed al-Jaber, salah satu komandan lokalnya. Wafa mengatakan ia lolos dari serangan pesawat nirawak sebelumnya pada 20 Juni.

Tidak ada rincian tentang identitas korban luka. Pejabat kesehatan mengatakan dua korban dalam kondisi kritis.

BACA JUGA:  Kementerian Kesehatan Gaza Sebut 274 Warga Palestina Tewas dalam Serangan Israel

Militer Israel mengonfirmasi serangan terhadap rumah tersebut, dan mengatakan bahwa militan di dalam, termasuk al-Jaber, bertanggung jawab atas serangan baru-baru ini terhadap target-target Israel.

Wilayah Tepi Barat yang diduduki mengalami lonjakan kekerasan sejak perang di Gaza meletus pada bulan Oktober.

BACA JUGA:  Didukung Parlemen, Slovenia Mengakui Negara Palestina

Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan lebih dari 500 warga Palestina telah tewas akibat tembakan Israel di Tepi Barat sejak dimulainya perang.

Sebagian besar tewas selama serangan Israel dan protes yang disertai kekerasan.

Korban tewas juga termasuk para pengamat dan warga Palestina yang tewas dalam serangan oleh pemukim Yahudi.

Israel melancarkan serangan udara dan darat di Gaza sebagai tanggapan atas serangan Hamas di Israel selatan pada 7 Oktober yang menewaskan 1.200 orang dan menyandera 250 lainnya.

Lebih dari 37.800 warga Palestina tewas dalam serangan itu, menurut Kementerian Kesehatan Gaza, yang tidak membedakan antara warga sipil dan kombatan dalam jumlah korban. 

Pasukan Israel telah memerangi militan Palestina di bagian timur Kota Gaza, Shijaiyah, dalam beberapa hari terakhir. Israel kembali ke wilayah itu minggu lalu, beberapa bulan setelah mengatakan telah menyelesaikan operasi di wilayah itu.

Hamas telah berulang kali berkumpul kembali di daerah-daerah yang terkena dampak keras setelah pasukan Israel ditarik keluar, menimbulkan pertanyaan tentang komitmen Israel untuk menghancurkan kemampuan militer kelompok militan tersebut. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Irwina Istiqomah

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co