Raja Charles III Sambut Kunjungan Kaisar dan Permaisuri Jepang

26 Juni 2024 18:40

GenPI.co - Raja Charles III menyambut kaisar dan permaisuri Jepang dalam kunjungan kenegaraan yang dimulai pada hari Selasa, menawarkan kemegahan dan suasana terbaik seiring upaya Inggris untuk meningkatkan perannya sebagai negara Eropa paling berpengaruh di kawasan Indo-Pasifik.

Dilansir AP News, Kaisar Naruhito dan Permaisuri Masako akan menghadiri jamuan makan yang diselenggarakan oleh raja, meletakkan karangan bunga di Westminster Abbey dan mengunjungi salah satu lembaga penelitian biomedis terkemuka di Inggris.

Namun kaisar memulai perjalanan minggu ini dengan mengunjungi situs yang memiliki arti khusus: Penghalang Thames.

BACA JUGA:  Jepang, Amerika Serikat, dan Korea Selatan Mengadakan Latihan Gabungan Pertama

Gerbang pengendali banjir yang bisa dibuka di Sungai Thames tampaknya merupakan tujuan alami bagi bangsawan yang sudah lama tertarik dengan jalur air yang melintasi jantung kota London.

Naruhito mempelajari perdagangan abad ke-18 di sungai sebagai mahasiswa pascasarjana di Universitas Oxford sekitar 40 tahun yang lalu.

BACA JUGA:  Liga 1 2024/2025 Tetap Pakai Wasit Asing, Tak Cuma dari Jepang

Dia mencatat ketertarikannya pada memoarnya “The Thames and I,” bersama dengan kecintaannya pada Inggris dan rakyatnya.

Kaisar masa depan mendapat kesempatan untuk merasakan kehidupan di luar tembok istana, termasuk menyetrika sendiri, pergi ke bank, dan ikut serta dalam penjelajahan pub.

BACA JUGA:  Badan Antariksa Jepang Kena Serangan Siber, Tidak Ada Data Sensitif yang Diambil

Upacara penyambutan hari Selasa tampak hangat. Charles dan Naruhito, yang sudah saling kenal selama bertahun-tahun, duduk di bagian belakang kereta dan mengobrol seperti teman lama.

Masako mengenakan masker di keretanya karena alergi bulu kuda.

Kedua negara memandang satu sama lain sebagai sumber stabilitas dan kepastian bersama pada saat perubahan politik global berpotensi mengganggu stabilitas.

“Kami memiliki sejarah keterlibatan yang panjang,'' kata John Nilsson-Wright, kepala program Jepang dan Korea di Pusat Geopolitik di Universitas Cambridge.

“Tetapi, kunjungan kali ini merupakan cerminan dari ikatan kasih sayang pribadi antara kedua keluarga kerajaan (dan) mungkin yang paling penting, signifikansi geopolitik dari hubungan tersebut.” (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Irwina Istiqomah

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co