Rusia Hancurkan Infrastruktur, Pemadaman Listrik Darurat di Ukraina Kembali Terjadi

22 Juni 2024 15:40

GenPI.co - Pada siang hari, seluruh distrik di ibu kota Ukraina terputus dari jaringan listrik untuk menghemat energi. Lampu lalu lintas berhenti, lalu lintas tersendat, disertai gemuruh genset yang dipasang di luar kafe dan pertokoan.

Dilansir AP News, Ukraina, termasuk Kyiv, sedang berjuang untuk mengatasi gelombang baru pemadaman listrik bergilir setelah serangan Rusia yang tiada henti menghabiskan separuh kapasitas pembangkit listrik di negara tersebut.

Penduduk dan pelaku bisnis di Kyiv beradaptasi dengan ketiadaan listrik dengan menggunakan generator, bank listrik, dan senter, dan bahkan menghitung ulang jumlah kunjungan ke kamar mandi.

BACA JUGA:  Rusia Kembali Menyerang Jaringan Listrik Ukraina

Kerusakan parah yang terjadi pada sistem ketenagalistrikan di negara itu telah membuat jutaan orang merasa tidak yakin akan kemampuan Ukraina memenuhi kebutuhan listrik nasional setelah bulan-bulan cuaca panas berakhir dan cuaca berubah menjadi dingin.

“Saya menerangi apartemen saya seperti yang biasa dilakukan kakek nenek kami, dengan lilin dan senter kecil,” kata Rudoy, ​​seorang agen asuransi berusia 40 tahun dari Israel yang pindah dari Tel Aviv ke Kyiv pada tahun 2023 setelah Rusia melancarkan invasi besar-besaran ke Ukraina. 

BACA JUGA:  Rusia dan Korea Utara Memiliki Hubungan yang Rumit Selama Beberapa Dekade

Dia mengatakan bahwa dia menginginkan kehidupan baru meskipun terjadi perang, untuk hidup berdampingan dengan teman-teman lama dan tinggal di iklim yang lebih sejuk, tetapi dia tidak melihat ketidaknyamanan hidup tanpa listrik.

Rudoy membeli sebuah apartemen di lantai tujuh gedung bertingkat 25 yang baru dibangun tanpa sistem gas atau pasokan air yang sepenuhnya bergantung pada listrik.

BACA JUGA:  Rusia Hancurkan Kota-kota Garis Depan Ukraina Lebih Cepat dengan Bom

“Saya harus menyesuaikan hidup saya dengan jadwal pemadaman listrik, jika tidak, maka mustahil untuk hidup normal – bahkan untuk menggunakan toilet sekalipun,” kata Rudoy kepada The Associated Press.

Ukraina sedang berjuang untuk memenuhi permintaan listrik karena serangan sistematis terhadap infrastruktur listriknya semakin meningkat sejak bulan Maret, yang memaksa perusahaan utilitas untuk menjatah pasokan rumah tangga selama tiga bulan terakhir.

Para pejabat tinggi negara tersebut berulang kali meminta negara-negara sekutu untuk menyediakan lebih banyak sistem pertahanan udara untuk melindungi pembangkit listriknya dari rudal dan drone Rusia, namun kerusakan nyata telah terjadi. (*)

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Irwina Istiqomah

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co