Vladimir Putin Tandatangani Kesepakatan dengan Vietnam untuk Perkuat Hubungan di Asia

21 Juni 2024 18:40

GenPI.co - Presiden Rusia Vladimir Putin menandatangani setidaknya selusin perjanjian dengan mitranya dari Vietnam pada hari Kamis.

Dilansir AP News, perjanjian itu menawarkan untuk memasok bahan bakar fosil, termasuk gas alam.

Asia akan mengimbangi meningkatnya isolasi internasional akibat perang di Ukraina.

BACA JUGA:  Ukraina Membuat Daftar Kekerasan Seksual Nasional untuk Korban Pasukan Rusia

Putin dan Presiden To Lam sepakat untuk lebih lanjut bekerja sama di bidang pendidikan, ilmu pengetahuan dan teknologi, eksplorasi minyak dan gas, serta energi bersih.

Kedua negara juga sepakat untuk menyusun peta jalan pusat ilmu pengetahuan dan teknologi nuklir di Vietnam.

BACA JUGA:  Drone Ukraina Hantam Fasilitas Minyak Rusia, Picu Kebakaran Besar

Dari 12 perjanjian yang diumumkan secara publik, tidak ada yang secara terang-terangan berkaitan dengan pertahanan namun Lam mengatakan ada perjanjian lain yang tidak dipublikasikan.

Putin mengatakan kedua negara mempunyai kepentingan yang sama dalam “mengembangkan arsitektur keamanan yang dapat diandalkan” di kawasan Asia-Pasifik tanpa ruang bagi “blok militer-politik tertutup.”

BACA JUGA:  Rusia dan Korea Utara Memiliki Hubungan yang Rumit Selama Beberapa Dekade

Lam menambahkan bahwa Rusia dan Vietnam ingin “bekerja sama lebih lanjut di bidang pertahanan dan keamanan untuk mengatasi tantangan keamanan non-tradisional.”

Perjanjian antara Rusia dan Vietnam tidak sebesar perjanjian yang ditandatangani Putin dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un pada hari Rabu, yang menjanjikan bantuan timbal balik jika terjadi invasi, kata Nigel Gould-Davies, peneliti senior untuk Rusia dan Eurasia di Internasional Institute for Strategic Studies di London, dan mantan duta besar Inggris untuk Belarus.

Kunjungan Putin baru-baru ini ke Tiongkok dan sekarang ke Korea Utara dan Vietnam merupakan upaya untuk “memecahkan isolasi internasional,” kata Nguyen Khac Giang, seorang analis di ISEAS-Yusof Ishak Institute Singapura.

Giang mengatakan Rusia penting bagi Vietnam karena dua alasan.

Rusia adalah pemasok peralatan militer terbesar bagi negara Asia Tenggara dan teknologi eksplorasi minyak Rusia membantu mempertahankan klaim kedaulatan Vietnam di Laut Cina Selatan yang disengketakan. (*)

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Irwina Istiqomah
vladimir putin   vietna   asia   hubungan   rusia   perang   ukraina  

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co