GenPI.co - Presiden AS Joe Biden dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy akan menandatangani perjanjian keamanan bilateral antara AS dan Ukraina pada hari Kamis ketika mereka bertemu di sela-sela KTT G7 di Italia.
Dilansir AP News, para perunding kelompok tersebut juga telah mencapai kesepakatan tentang bagaimana memberikan Ukraina dana hingga USD 50 miliar yang didukung oleh aset-aset Rusia yang dibekukan.
Kelompok internasional yang terdiri dari negara-negara demokrasi kaya telah mendiskusikan cara menggunakan lebih dari USD 260 miliar aset Rusia yang dibekukan, yang sebagian besar berada di luar negeri, untuk membantu Ukraina melawan mesin perang Presiden Rusia Vladimir Putin.
Para pejabat Eropa telah menolak penyitaan aset-aset tersebut, dengan alasan masalah stabilitas hukum dan keuangan, namun rencana tersebut akan menggunakan bunga yang diperoleh dari aset-aset tersebut untuk membantu upaya perang Ukraina.
Seorang pejabat di kepresidenan Perancis mengkonfirmasi perjanjian tersebut pada hari Rabu, dan mengatakan sebagian besar uang akan mengalir ke Ukraina dalam bentuk pinjaman dari pemerintah AS yang didukung oleh hasil dari aset Rusia yang dibekukan di Uni Eropa.
Dua orang lain yang mengetahui masalah ini membenarkan pengaturan tersebut.
Negosiasi teknis akhir sedang dilakukan menjelang KTT untuk menyelesaikan persyaratan hukum kesepakatan.
Pengumuman perjanjian tersebut terjadi ketika Biden mendarat di Italia dengan urgensi untuk menyelesaikan hal-hal besar.
Pengaturan keamanan yang dilakukan pada hari Kamis bertujuan untuk mengirimkan sinyal kepada Rusia mengenai tekad Amerika dalam mendukung Kyiv, kata Gedung Putih.
Penasihat keamanan nasional Jake Sullivan mengatakan perjanjian keamanan tersebut tidak akan melibatkan pasukan AS secara langsung dalam pertahanan Ukraina melawan invasi Rusia.
“Kami ingin menunjukkan bahwa AS mendukung rakyat Ukraina, bahwa kami mendukung mereka dan bahwa kami akan terus membantu memenuhi kebutuhan keamanan mereka,” kata Sullivan, seraya menambahkan “perjanjian ini akan menunjukkan tekad kami.” (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News