Hongaria Setuju untuk Tidak Memveto Dukungan NATO kepada Ukraina

13 Juni 2024 19:40

GenPI.co - Hongaria pada Rabu sepakat untuk tidak memveto dukungan NATO terhadap Ukraina, namun Perdana Menteri Viktor Orban bersikeras bahwa pemerintahnya tidak akan menyediakan dana maupun personel militer untuk upaya bantuan bersama apa pun.

Dilansir AP News, pada pertemuan puncak di Washington bulan depan, Presiden AS Joe Biden dan rekan-rekan NATO diperkirakan akan menyetujui sistem baru untuk memberikan bantuan keamanan dan pelatihan militer jangka panjang.

Sekutu Barat Ukraina berusaha meningkatkan dukungan militer untuk Kyiv ketika pasukan Rusia melancarkan serangan di sepanjang garis depan sepanjang lebih dari 1.000 kilometer (620 mil), mengambil keuntungan dari penundaan bantuan militer AS yang berkepanjangan.

BACA JUGA:  AS Cabut Larangan Pengiriman Senjata ke Unit Militer Ukraina yang Kontroversial

“Hongaria menegaskan pada pertemuan hari ini bahwa mereka tidak ingin menghalangi keputusan-keputusan di NATO yang merupakan keputusan-keputusan yang disepakati dan didukung oleh negara-negara anggota lainnya,” kata Orban kepada wartawan setelah pembicaraan di Budapest dengan Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg.

“Saya meminta Sekretaris Jenderal untuk memperjelas bahwa semua tindakan militer di luar wilayah NATO hanya bersifat sukarela, sesuai dengan aturan NATO dan tradisi kami,” kata Orban, yang mencoba menyebut dirinya sebagai pembawa perdamaian.

BACA JUGA:  Joe Biden Meminta Maaf kepada Ukraina atas Penundaan Senjata

“Hongaria telah menerima jaminan yang kami perlukan.”

Sebagai sebuah organisasi, aliansi keamanan terbesar di dunia ini tidak mengirimkan senjata atau amunisi ke Ukraina dan tidak memiliki rencana untuk menempatkan pasukan di lapangan.

BACA JUGA:  90 Negara Ambil Bagian dalam KTT Perdamaian Ukraina di Swiss, Rusia Tidak Akan Hadir

Namun banyak dari anggotanya memberikan bantuan secara bilateral, dan bersama-sama memberikan lebih dari 90% dukungan militer negara tersebut.

31 sekutu lainnya melihat perang Rusia terhadap Ukraina sebagai ancaman keamanan nyata terhadap Eropa, namun sebagian besar dari mereka, termasuk Biden, sangat berhati-hati untuk memastikan bahwa NATO tidak terlibat dalam konflik yang lebih luas dengan Rusia.

NATO beroperasi atas dasar bahwa serangan terhadap sekutu mana pun akan ditanggapi dengan respons dari mereka semua.

Stoltenberg menegaskan bahwa Hongaria tidak akan mengambil bagian dalam rencana NATO dan berkata, “Saya menerima posisi ini.”

Pejabat tinggi sipil NATO mengatakan bahwa ia dan Orbán telah “menyetujui cara-cara yang digunakan Hongaria untuk tidak ikut serta dalam dukungan NATO terhadap Ukraina,” namun tidak menjelaskan secara rinci bagaimana hal tersebut akan berhasil. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Irwina Istiqomah
ukraina   nato   hongaria   militer   rusia  

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co