GenPI.co - Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengatakan pada Rabu bahwa mediator akan terus berusaha untuk mencapai kesepakatan gencatan senjata yang sulit dicapai setelah Hamas mengusulkan banyak perubahan pada rencana yang didukung AS.
Dilansir AP News, beberapa di antaranya menurutnya bisa diterapkan dan beberapa tidak.
Pertengkaran ini menunjukkan rasa frustrasi atas sulitnya mencapai kesepakatan yang dapat mengakhiri perang delapan bulan yang telah menghancurkan Gaza, menewaskan puluhan ribu warga Palestina dan menyebabkan sejumlah sandera Israel masih mendekam dalam tahanan militan.
Momen optimisme sebelumnya berulang kali dirusak oleh perbedaan antara kedua belah pihak.
Proposal gencatan senjata mendapat dukungan global tetapi belum sepenuhnya diterima oleh Israel atau Hamas.
Blinken tidak menjelaskan perubahan apa yang diinginkan Hamas tetapi dia mengatakan para mediator, Qatar, Mesir dan AS, akan terus berusaha untuk “mencapai kesepakatan ini.”
Dia menyalahkan Hamas dan menuduhnya mengubah tuntutannya.
“Hamas telah mengusulkan banyak perubahan terhadap proposal yang telah dibahas. Beberapa perubahan bisa diterapkan. Ada pula yang tidak,” kata Blinken kepada wartawan di Qatar.
“Saya percaya bahwa perbedaan-perbedaan tersebut dapat dijembatani, namun bukan berarti keduanya dapat dijembatani karena pada akhirnya Hamaslah yang harus mengambil keputusan.” (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News