Ukraina Klaim Berhasil Menyerang Pesawat Tempur Ultra-modern Rusia

10 Juni 2024 19:40

GenPI.co - Ukraina pada Minggu mengatakan pasukannya menyerang pesawat tempur ultra-modern Rusia yang ditempatkan di pangkalan udara hampir 600 kilometer (370 mil) dari garis depan.

Dilansir AP News, badan intelijen militer utama Kyiv membagikan foto-foto satelit yang dikatakan menunjukkan dampak serangan itu.

Jika hal ini benar, maka ini akan menjadi serangan pertama yang berhasil dilakukan Ukraina terhadap jet siluman Su-57 bermesin ganda , yang dipuji sebagai pesawat tempur paling canggih di Moskow.

BACA JUGA:  Emmanuel Macron dan Joe Biden Bahas Bantuan untuk Ukraina Melawan Rusia

Dalam salah satu foto, bekas jelaga hitam dan kawah kecil terlihat menghiasi strip beton di sekitar pesawat yang diparkir.

Menurut Direktorat Intelijen Utama Kementerian Pertahanan Ukraina, serangan itu terjadi pada hari Sabtu di pangkalan Akhtubinsk di Rusia selatan, sekitar 589 kilometer (366 mil) dari garis depan.

BACA JUGA:  Rusia dan Belarus Menjadikan Migran sebagai Pion untuk Mengacaukan Stabilitas Eropa

Badan Ukraina tersebut mengatakan bahwa pesawat tersebut, yang mampu membawa rudal siluman sejauh ratusan kilometer, termasuk di antara “sedikit” pesawat sejenis yang ada di gudang senjata Moskow.

Menurut laporan lembaga-lembaga Rusia, angkatan udara Moskow memperoleh “lebih dari 10” Su-57 baru tahun lalu, dan telah memesan total 76 unit yang akan dikirimkan pada tahun 2028. 

BACA JUGA:  Rusia Dapat Berikan Senjata Jarak Jauh kepada Negara Lain untuk Serang Sasaran Barat

Juru bicara intelijen militer Ukraina, Andriy Yusov, beberapa jam kemudian mengatakan di TV Ukraina bahwa serangan itu mungkin telah merusak dua jet Su-57 yang diparkir di pangkalan tersebut, dan juga melukai personel Rusia.

Dia tidak segera memberikan bukti apa pun untuk mendukung klaim tersebut.

Ilya Yevlash, juru bicara angkatan udara Ukraina, mengatakan kepada media Ukraina pada bulan April bahwa Moskow berusaha menjaga armada Su-57 “pada jarak yang aman” dari senjata Ukraina.

Serangan itu terjadi setelah Amerika Serikat dan Jerman baru-baru ini mengizinkan Ukraina untuk menyerang beberapa sasaran di wilayah Rusia dengan senjata jarak jauh yang mereka pasok ke Kyiv.

Ukraina telah menggunakan senjata AS untuk menyerang wilayah Rusia berdasarkan pedoman baru yang disetujui oleh Presiden Joe Biden yang mengizinkan senjata Amerika digunakan untuk tujuan terbatas yaitu membela Kharkiv, kota terbesar kedua di Ukraina. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Irwina Istiqomah
ukraina   rusia   pesawat tempur   militer   perang  

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co