Emmanuel Macron dan Joe Biden Bahas Bantuan untuk Ukraina Melawan Rusia

08 Juni 2024 22:30

GenPI.co - Presiden Joe Biden dijamu oleh Presiden Prancis Emmanuel Macron dengan kunjungan kenegaraan pada hari Sabtu.

Dilansir AP News, kedua sekutu tersebut bertujuan untuk menunjukkan kemitraan mereka dalam masalah keamanan global dan mengatasi ketegangan perdagangan.

Biden dan Macron menghadiri upacara yang menandai peringatan 80 tahun D-Day pada hari Kamis dan bertemu secara terpisah keesokan harinya dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy di Paris.

BACA JUGA:  Terjadi Pemadaman Listrik di Ukraina Setelah Rusia Serang Infrastruktur Energi

Kedua pemimpin tersebut menggunakan keterlibatan tersebut untuk menggarisbawahi kebutuhan mendesak untuk mendukung perjuangan Kyiv melawan invasi Rusia.

Namun Macron dan Biden sering merasa kesal dengan laju dukungan terhadap Ukraina, terutama ketika Amerika Serikat, yang sejauh ini merupakan kontributor terbesar bagi pertahanan Kiev, terpaksa menghentikan pengiriman bantuan selama berbulan-bulan, sementara anggota Kongres dari Partai Republik menunda paket bantuan.

BACA JUGA:  China Sebut Sulit untuk Memenuhi Diskusi Soal Perang Rusia-Ukraina

Seorang pejabat tinggi Prancis mengatakan Macron dan Biden memiliki hubungan yang bersahabat dan hangat dan menekankan bahwa presiden AS menghabiskan lima hari di Prancis, yang mencerminkan pentingnya kunjungan tersebut.

Pejabat tersebut berbicara secara anonim, sejalan dengan praktik yang biasa dilakukan di kantor Macron.

BACA JUGA:  Zelenskyy Tuduh China Menekan Negara Lain untuk Tak Hadiri Perundingan Damai Ukraina

Pejabat itu mengatakan kampanye kepresidenan AS tidak menjadi faktor dalam diskusi tersebut.

Para pejabat AS dan Prancis mengatakan Ukraina akan menjadi agenda utama pada hari Sabtu, namun inti dari acara akhir pekan ini adalah kekuatan aliansi, yang dibentuk di Normandia 80 tahun lalu, namun memiliki akar yang jauh lebih dalam.

“Mungkin ada baiknya kita mengingat bahwa kita tidak bisa meraih kemerdekaan tanpa bantuan asing atau bantuan asing, khususnya dari Prancis,” kata juru bicara keamanan nasional Gedung Putih John Kirby, Jumat.

Max Bergmann, mantan pejabat Departemen Luar Negeri AS yang memimpin penelitian Eropa di Pusat Studi Strategis dan Internasional, mengatakan hubungan AS-Prancis kuat meskipun kadang terjadi perselisihan.

“Selalu ada ketegangan dalam hubungan Perancis-Amerika karena Perancis mencoba melakukan sesuatu,” katanya.

“Mereka berani, mereka melontarkan proposal, dan hal itu menimbulkan perselisihan saat kita menolaknya.” (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Irwina Istiqomah

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co