Zelenskyy Tuduh China Menekan Negara Lain untuk Tak Hadiri Perundingan Damai Ukraina

03 Juni 2024 12:40

GenPI.co - Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy pada Minggu menuduh China membantu Rusia mengganggu konferensi perdamaian mendatang yang diselenggarakan Swiss mengenai perang di Ukraina.

Dilansir AP News, berbicara pada konferensi keamanan utama Asia, Zelenskyy mengatakan bahwa China menekan negara-negara lain dan para pemimpin mereka untuk tidak menghadiri pembicaraan mendatang. Dia tidak menyebutkan yang mana.

“Rusia, yang menggunakan pengaruh China di kawasan ini, dan juga menggunakan diplomat China, melakukan segalanya untuk mengganggu pertemuan puncak perdamaian,” katanya pada konferensi pers di forum pertahanan Shangri-La.

BACA JUGA:  Serangan Rusia di Timur Laut Ukraina Beri Tekanan Lebih Besar pada Pasukan Zelenskyy

“Sangat disayangkan bahwa negara besar yang independen dan kuat seperti China justru menjadi instrumen di tangan (pemimpin Rusia Vladimir) Putin.”

China telah mempertaruhkan apa yang mereka katakan sebagai posisi netral dalam perang tersebut, sehingga menempatkan China bertentangan dengan Ukraina, Amerika Serikat, dan sebagian besar negara Eropa.

BACA JUGA:  Pasukan Ukraina Menarik Diri, Volodymyr Zelenskyy Tunda Perjalanan ke Luar Negeri

Perdagangannya dengan Rusia telah meningkat, mengurangi dampak ekonomi dari sanksi-sanksi Barat.

Dan badan-badan intelijen Amerika, Ukraina, dan lainnya mengatakan ada bukti bahwa suku cadang China dimasukkan ke dalam persenjataan Rusia, meskipun China tidak secara langsung mempersenjatai tetangganya.

BACA JUGA:  Zelenskyy Klaim Ukraina Telah Mengambil Kendali di Wilayah Kharkiv

Swiss berharap China akan menghadiri konferensi perdamaian pada pertengahan Juni, namun juru bicara Kementerian Luar Negeri China Mao Ning memberi isyarat pada hari Jumat bahwa hal itu tidak mungkin terjadi.

China telah menyerukan konferensi perdamaian dengan partisipasi yang setara dari semua pihak, termasuk Rusia, yang belum diundang.

“Masih ada kesenjangan yang jelas antara pengaturan pertemuan dan tuntutan pihak China, serta harapan umum masyarakat internasional,” kata Mao.

“Hal ini mempersulit China untuk berpartisipasi dalam pertemuan tersebut.”

Kementerian luar negeri tidak segera menanggapi permintaan komentar atas tuduhan Zelenskyy.

Pemimpin Ukraina tersebut mengatakan mengenai tekanan China terhadap negara lain, “Itu bukan hanya dukungan terhadap Rusia, itu pada dasarnya adalah dukungan terhadap perang.” (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Irwina Istiqomah

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co