Bantuan Militer AS Bisa Membuat Perbedaan bagi Ukraina di Medan Perang

15 Mei 2024 16:40

GenPI.co - Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken pada Selasa mengatakan bahwa bantuan militer Amerika yang sedang dikirim ke Ukraina akan membuat perbedaan nyata di medan perang.

Dilansir AP News, dalam serangan yang makin intens di sepanjang perbatasan timur laut dalam beberapa hari terakhir, pasukan Moskow telah menguasai sekitar 100 hingga 125 kilometer persegi (40 hingga 50 mil persegi) di wilayah Kharkiv.

Meskipun sebagian besar desa-desa tersebut sudah tidak berpenghuni, ribuan warga sipil di wilayah tersebut telah melarikan diri dari pertempuran.

BACA JUGA:  Waspda Perang di Gaza dan Ukraina, Turki-Yunani Mengesampingkan Permusuhan

Pasukan Kremlin juga telah melakukan serangan terpadu di wilayah timur, berupaya untuk masuk lebih jauh ke wilayah Donetsk yang sebagian diduduki.

Fokus utama serangan Rusia pada hari Selasa adalah Pokrovsk, tepat di dalam perbatasan Ukraina di Donetsk, tempat pasukan Kremlin melancarkan 24 serangan, kata staf umum Ukraina dalam sebuah laporan.

BACA JUGA:  Ukraina Hadapi Situasi Sulit Melawan Rusia, Zelenskyy Tunggu Bantuan Barat

Para analis menyebut momen ini sebagai salah satu momen paling berbahaya bagi Ukraina sejak invasi besar-besaran Rusia pada Februari 2022.

Presiden Volodymyr Zelenskyy pada Selasa meminta lebih banyak sistem pertahanan udara untuk melindungi warga sipil yang terkena tembakan Rusia di timur laut.

BACA JUGA:  Rusia Merebut 5 Desa di Timur Laut Ukraina, Lebih dari 1.700 Warga Mengungsi

“Kami tahu ini adalah masa yang penuh tantangan,” kata Blinken di ibu kota Ukraina tempat dia bertemu dengan Zelenskyy.

Namun dia menambahkan bahwa bantuan militer Amerika “akan membuat perbedaan nyata melawan agresi Rusia yang sedang berlangsung di medan perang.”

Kunjungan ini dilakukan kurang dari sebulan setelah Kongres menyetujui paket bantuan luar negeri yang telah lama tertunda, yang menyisihkan USD 60 miliar bantuan untuk Ukraina, yang sebagian besar akan digunakan untuk mengisi kembali sistem artileri dan pertahanan udara.

Beberapa di antaranya “sedang dalam perjalanan,” kata Blinken, dan beberapa sudah tiba di Ukraina.

Serangan baru Moskow di wilayah timur laut Kharkiv adalah serangan perbatasan yang paling signifikan sejak masa-masa awal perang dan terjadi setelah berbulan-bulan ketika garis depan sepanjang sekitar 1.000 kilometer (620 mil) hampir tidak bergerak. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Irwina Istiqomah

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co