Didukung Iran, Pemimpin Kelompok Militan Palestina Yakin Menang Perang di Gaza

02 April 2024 21:30

GenPI.co - Pemimpin kelompok militan Palestina Jihad Islam yang didukung Iran bersumpah akan menang atas Israel dalam perang di Gaza ketika dia bertemu dengan menteri luar negeri Iran untuk melakukan pembicaraan di Teheran pada hari Sabtu.

“Saya berjanji kepada Anda bahwa kami akan menjadi pemenang perang,” kata Ziad al-Nakhalah kepada wartawan, menurut kantor berita resmi IRNA.

Dilansir AP News, dia menyebut pertemuannya dengan Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amirabdollahian “penting” dan berterima kasih kepada Iran atas dukungannya terhadap Palestina.

BACA JUGA:  KPK: Nilai Gratifikasi dan TPPU Mantan Hakim Agung Gazalba Saleh Rp 9 Miliar

Iran belum melakukan intervensi langsung dalam perang Israel-Hamas, meski telah lama menggambarkan Israel sebagai musuh bebuyutannya.

Namun, para ahli mengatakan Iran memberikan dukungan finansial dan politik kepada Jihad Islam dan Hamas, kelompok militan yang menguasai Gaza dan melancarkan serangan pada 7 Oktober terhadap Israel yang menewaskan lebih dari 1.200 orang dan sekitar 250 orang disandera.

BACA JUGA:  Tuntutan PBB Soal Gencatan Senjata di Gaza Picu Bentrokan Kuat AS-Israel

“Diplomasi aktif Republik Islam Iran mempunyai peran besar dalam menentukan sikap perlawanan Palestina,” kata al-Nakhalah.

Kedua belah pihak membahas perkembangan terkini dalam perang tersebut, serta “kejahatan perang dan genosida” yang dilakukan Israel, IRNA melaporkan.

BACA JUGA:  Desakan Gencatan Senjata di Gaza Meningkat, Israel Sebut Tidak Akan Menyerah

Turut hadir di Teheran adalah pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh, yang bertemu dengan al-Nakhalah, serta mengadakan pembicaraan terpisah dengan para pemimpin Iran selama beberapa hari terakhir.

Media Iran melaporkan bahwa al-Nakhalah dan Haniyeh, dalam pertemuan bilateral mereka hari Jumat di Teheran, mengatakan keberhasilan negosiasi tidak langsung dengan Israel bergantung pada sejumlah hal.

Di antaranya berakhirnya perang Israel di Gaza, penarikan pasukan Israel dari wilayah tersebut, dan kembalinya para pengungsi.

Mereka juga menekankan perlunya “mengintensifkan perlawanan di segala bidang” dan berterima kasih kepada kelompok Houthi Yaman atas dukungan mereka, serta kelompok militan anti-Israel di Irak dan Lebanon.

Awal pekan ini, Dewan Keamanan PBB mengadopsi resolusi mengenai Gaza, menuntut gencatan senjata segera, serta pembebasan semua sandera segera dan tanpa syarat. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Irwina Istiqomah

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co