GenPI.co - Barack Obama, Bill Clinton dan beberapa nama besar dari dunia hiburan bekerja sama pada Kamis malam untuk menyampaikan sambutan meriah di New York terhadap Presiden Joe Biden yang menghasilkan lebih dari USD 26 juta untuk kampanye pemilihannya kembali.
Dilansir AP News, suasana di Radio City Music Hall sangat seru ketika Obama memuji kesediaan Biden untuk mencari titik temu dan berkata, “Presiden seperti itulah yang saya inginkan.”
Clinton hanya mengatakan tentang pilihan yang dihadapi para pemilih pada tahun 2024: “Tetap pada apa yang berhasil.”
Biden sendiri langsung menyerang Donald Trump, dengan mengatakan bahwa ide-ide saingannya dari Partai Republik “agak kuno dan tidak sesuai lagi.”
Moderator Stephen Colbert, dalam percakapan di kursi santai dengan ketiganya, menyebut mereka sebagai “pembicara terbaik”.
Dia bercanda bahwa ketiga presiden tersebut datang ke kota tersebut “dan tidak satu pun dari mereka hadir untuk hadir di pengadilan,” yang menyoroti banyak masalah hukum yang dihadapi Trump.
Penggalangan dana yang menggiurkan ini merupakan bukti besar dukungan Partai Demokrat terhadap Biden di saat angka jajak pendapat masih rendah.
Presiden Trump akan menguji kekuatan dana kampanyenya saat ia berhadapan dengan Trump, yang telah membuktikan dengan kemenangannya atas kandidat Demokrat Hillary Clinton pada tahun 2016 bahwa ia tidak perlu mengumpulkan banyak uang untuk merebut kursi kepresidenan.
Dalam perbincangan selama hampir satu jam itu, Obama dan Clinton menjelaskan betapa beratnya pekerjaan Biden.
Mereka berbicara tentang kesepian dan frustrasi atas kebijakan yang berhasil namun tidak langsung dirasakan oleh masyarakat.
Mereka memberikan pandangan orang dalam mengenai jabatan tersebut ketika mereka berusaha menjelaskan mengapa Biden adalah pilihan terbaik untuk jabatan tersebut.
“Ini adalah kursi yang sepi,” kata Obama, yang menumpang pesawat Air Force One ke New York bersama Biden.
Pembicaraan itu berubah-ubah menjadi lucu dan serius, diakhiri dengan ketiganya mengenakan kacamata hitam di aula musik yang sebagian besar gelap, mengacu pada kacamata hitam khas Ray-Ban yang sering dipakai Biden. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News